Selain itu, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional akan menjadi 13 persen, devisa pariwisata sebesar Rp 200 triliun, serta menciptakan 12 juta lapangan kerja. "Dalam tiga tahun ke depan jumlah kunjungan wisman menjadi 20 juta, perjalanan wisnus sebanyak 275 juta, dan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global akan berada di ranking 30 dunia dari posisi sekarang berada di ranking 42 dari 141 negara, ujar Esthy.
Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya, Wawan Gunawan menambahkan, Kalimantan memiliki obyek wisata yang bertumpu pada nature, culture dan manmade resort, seperti wisata ekologi dan petualangan di kawasan konservasi Orang Utan Tanjung Puting, wisata bahari (diving) di Kepullauan Derawan, wisata sungai (river cruise) di Sungai Rungan dan Kahayan yang memiliki daya tarik kelas dunia. Begitu pula wisata budaya Dayak, Melayu dan Tionghoa di Kota Singkawang, Kalbar menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kalimantan.
Borneo Extravaganza 2017 ini adalah promosi bersama se-Kalimantan di Yogyakarta. Semua difasilitasi oleh Kemenpar di bawah kepemimpinan Pak Arief Yahya. Tahun ini Kalimantan Timur yang ditunjuk sebagai tuan rumah atau leadernya, ujar Wawan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Syafruddin Pernyata mengatakan, promosi nanti akan mengedepankan lima provinsi di Kalimantan yakni Kalsel, Kaltim, Kalbar, Kalteng dan Kaltara.
Nantinya materi promosi yaitu pameran informasi potensi pariwisata, ekonomi kreatif, dan kuliner. Selain itu juga table top dengan industri pariwisata dengan mendatangkan seller dari masing-masing provinsi dan dipertemukan dengan buyers dari area nasional dan juga luar negeri untuk transaksi paket wisata di masing-masing provinsi, ujar Syafruddin.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menilai pemilihan tempat promosi yang dilakukan Kalimantan itu sudah tepat. Menjadikan Yogyakarta sebagai hub, untuk mempromosikan pariwisata dengan tema Borneo.
"Joglosemar itu pusat kebudayaan, pusat keraton, pusat civilization, jadi sudah pasti kuat. Banyak atraksi di Jawa Tengah, dengan ikon Borobudur. Di sana memang tempat berkumpulnya wisatawan selain di Bali," kata Menpar Arief Yahya.
Berikan Komentar
Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...
3805
Tulang Bawang
7818
Lampung Selatan
4836
EKBIS
4321
Bandar Lampung
3654
954
14-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia