Kepala BPS Lampung Faizal Anwar. LAMPUNGPRO.CO/DOK.BPS

TPT tertinggi berikutnya terdapat pada SMA Umum sebesar 6,97%. Dengan kata lain, ada penawaran tenaga kerja yang tidak terserap terutama pada tingkat pendidikan SMK dan SMA umum. Mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja, dapat dilihat dari TPT pendidikan SD ke bawah paling kecil diantara semua tingkat pendidikan yaitu sebesar 2,64%. 

Dibandingkan kondisi setahun yang lalu, TPT mengalami penurunan pada tingkat pendidikan SMK dan diploma I/II/III. Sementara TPT pada jenjang SD ke bawah, SMP, SMA Umum, universitas mengalami kenaikan. Dalam setahun terakhir, menurut data BPS Provinsi Lampung, setengah penganggur naik sebesar 4,52 poin dan pekerja paruh waktu naik sebesar 0,38 poin. 

Dilihat dari proporsi penduduk bekerja menurut jam kerja, persentase tertinggi pada Agustus 2020 adalah pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu) sebesar 55,20%. Sedangkan penduduk yang bekerja dengan jam kerja 1-7 jam memiliki persentase yang paling kecil, yaitu sebesar 4,69%.

Indikator lain yang lebih mendalam menyangkut angkatan kerja adalah pekerja penuh dan pekerja tidak penuh. Indikator ini mampu menjelaskan bahwa seseorang yang bekerja ternyata tidak semua memiliki produktivitas yang tinggi, hal ini diindikasikan dari jam kerja rendah, kata dia. (LIA/PRO1)