Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menambahkan, menikmati kopi, itu bagian dari sensasi amenitas yang kuat di Sumut. Karena itu, kopi harus selalu dipopulerkan sebagai minuman dari hasil bumi Indonesia yang khas.
"Dulu Bali, lalu Tana Toraja, sekarang Danau Toba selain wisatanya, kopinya juga sangat populer. Karena dulu wisatawan mau naik bus 10 jam datang ke Danau Toba walau hanya untuk menikmati kopinya. Sekarang orang tidak mau lagi, maunya langsung terbang sampai di lokasi," ujar Menpar Arief Yahya.
Karena itu, tegas mantan Dirut PT Telkom ini, aksesbilitas di Danau Toba harus benar-benar ditingkatkan. Tanpa adanya bandara internasional di Danau Toba, sulit bagi tiga besar destinasi wisata terprioritas di Indonesia ini untuk menjadi destinasi wisata dunia.
"Pemerintah kini sudah menjadikan Bandara Silangit menjadi bandara internasional. Sebab, 75 persen wisatawan dunia datang ke Indonesia melalui jalur udara, maka bandara Silangit ini menjadi penting sekali. Dan bandara ini juga bisa memotong waktu tempuh yang panjang saat ini melalui jalur darat dari Medan ke Danau Toba yang bisa makan waktu tujuh jam," ujar Menpar Arief Yahya. (*)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
268
Bandar Lampung
11633
Bandar Lampung
2453
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia