Berdasarkan penelusuran Lampungpro.co, kawasan eks tambak udang PT Dipasena di Rawajitu Timur telah beberapa kali menjadi lokasi konflik manusia dengan buaya. Sejak 2019 hingga 2025, tercatat sedikitnya enam insiden besar terjadi, dengan tiga korban jiwa.
Berikut rangkuman insiden konflik manusia-buaya di kawasan Dipasena:
1. 2019: Hasbullah (42), warga Dipasena Utama, tewas diterkam buaya saat menjaring ikan.
2. 2021: Warga luka-luka diserang buaya di saluran kanal tambak.
3. Januari 2023: Seorang remaja tewas diterkam buaya di Bumi Dipasena Agung.
4. Oktober 2023: Buaya sepanjang tiga meter ditangkap warga di Bumi Dipasena Utama.
#5. November 2024: Wayan Budi (42), warga Bumi Sentosa, hilang dan ditemukan tewas setelah diserang buaya saat menjala ikan.
Berikan Komentar
Ini adalah refleksi tajam terhadap etos kerja jurnalisme lapangan,...
3386
Bandar Lampung
343
253
14-Jun-2025
212
14-Jun-2025
258
14-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia