BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Paska deklarasi, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Lampung menggelar buka puasa bersama dan rapat perdana di meeting room Cafe Maha Rindu Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu (20/3/2024).
Dalam rapat tersebut, disepakati AMSI Lampung akan memprioritaskan pengembangan kapasitas dan teknologi media para anggotanya.
Ketua AMSI Wilayah Lampung, Hendri mengatakan, terdapat beberapa asosiasi perusahaan media di Indonesia, sehingga tak jarang keberadaan berbagai organisasi tersebut memiliki irisan kemiripan yang relatif sulit dibedakan satu sama lain.
“AMSI yang merupakan konstituen Dewan Pers, sudah seharusnya mampu menunjukkan jati diri sebagai alternatif asosiasi perusahaan media yang berkarakter, bukan malah menambah panjang daftar, kalau memang boleh dibilang, keseragaman," kata Hendri.
Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan dan Litbang AMSI Lampung, Muhammad Asyihin mengungkapkan, program kerja harus memiliki tujuan yang jelas AMSI mau apa dan mau dibawa kemana.
Menurutnya, AMSI adalah wadah berkumpulnya perusahaan Media siber maka hal yang harus jadi perioritas adalah bagaimana meningkatkan kompetensi anggota asosiasi dalam mengelola media massa siber dengan baik, mengembangkan teknologi yang inovatif dalam mendukung optimalisasi website yang menjadi pusat aktifitas media, serta meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan bisnis para anggotanya.
"Salah satu optimalisasi itu bisa dilakukan dengan menyelenggarakan workshop, seminar, dan pelatihan rutin tentang strategi pemasaran digital, manajemen konten, dan analisis data bagi anggota asosiasi," ungkap Asyihin.
Selain itu, Asyihin juga mendorong anggota AMSI Lampung untuk dapat mempelajari tren pasar terkini dan melakukan analisis industri media untuk membantu anggota asosiasi dalam mengambil keputusan strategis.
"AMSI harus rutin melakukan survei dan analisis pasar tentang preferensi pengguna, perubahan perilaku konsumen maupun pembaca, dan tren teknologi terkini dalam mendukung optimalisasi website media," ujar Asyihin.
Dengan bertambah canggihnya teknologi saat ini, Asyihin berharap pengusaha media tidak hanya berfokus pada produk yang sudah ada, namun juga harus mulai membangun inovasi produk baru sesuai kebutuhan pasar saat ini.
Sedangkan di bidang kelembagaan, Deni Kurniawan menyebutkan, AMSI Lampung segera melakukan persiapan untuk pengajuan verifikasi administrasi dan faktual Dewan Pers bagi semua anggotanya.
"Ini sebagai bentuk keseriusan anggota AMSI Lampung untuk mengejawantah menjadi perusahaan media yang profesional. Tentu ini bukan upaya mudah, tapi dengan tekad kuat harapan ini patut kami tempuh," sebut Deni Kurniawan.
Disisi lain, berbagai langkah yang sedang dan akan dijalankan AMSI Lampung diakui juga oleh Yuverdi Ardinata selaku anggota Bidang Bisnis dan Kemitraan, didominasi dengan orientasi membekali diri.
"Kami sadar masih ada banyak hal yang mesti kami pelajari dan kuasai sebagai modal awal soliditas internal. Ini juga sekaligus bisa memberi gambaran ke khalayak, mengapa AMSI tidak berorientasi memperbanyak jumlah anggota," jelas Yuverdi.
Menurut Yuverdi, AMSI Lampung bukan pula tidak ada peminatnya, karena tidak sedikit yang sudah dihubungi oleh para pengusaha media di Lampung yang menyampaikan niatannya, untuk bergabung di AMSI Lampung.
Yuverdi menyampaikan, untuk sementara AMSI Lampung belum bisa mengakomodirnya, karena mereka ingin fokus terlebih dahulu pada peningkatan kualitas media anggota yang sudah ada. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...
1246
139
09-May-2025
125
09-May-2025
149
09-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia