Dia kembali lagi ke rumah sang kontraktor di Pahoman dan kembali 'disemprot', lalu dianiayai anak dan orang suruhan. "Kami berharap aparat kepolisian menangkap para pelaku dan membongkar siapa sesungguhnya sutradara kasus penculikan dan pengeroyokan ini," ujar Suyono.
Terpisah, kuasa hukum korban, Syech Hud Ismail, dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cakra Bandar Lampung menjelaskan para pelaku yang menjemput dari rumah mengaku suruhan IH. Berdasarkan pengakuan kliennya, pada 22 Februari 2022 sekitar pukul 22.00 WIB dia didatangi beberapa orang tak dikenal dan menawarkan pekerjaan.
Lantaran masih banyak pekerjaan, korban menolak tawaran tersebut. Karena ditolak, akhirnya orang tersebut mengajak korban ke Pahoman, Bandar Lampung, untuk memenuhi taggungjawab korban terhadap pekerjaan yang belum terselesaikan. "Akhirnya klien kami diajak pergi ke sana karena untuk memenuhi rasa tanggung jawab yang tinggi terkait pekerjaan yang belum terselesaikan pada Februari 2022, kata Syech Hud Ismail, Selasa (26/4/2022).
Tanpa curiga, korban diajak ke Way Halim. "Saat di perjalanan klien kami sempat mendengar perbincangan orang tersebut dengan seseorang melalui telepon. Dia mendengar dengan jelas perbincangan tersebut. Ini barang pecah belah sudah di mobil mau dibawa kemana, ungkap Syeh, menjelaskan isi percakapan orang tidak dikenal tersebut.
Sesampainya di sana menurut keterangan klien kami, terjadi ancaman dan kekerasan fisik yang menimpanya, sehingga menimbulkan luka berat, kata dia.
Tidak berakhir sampai di situ, penganiayaan kembali terjadi saat korban diajak ke rumah untuk mengambil motor. "Sesampainya di rumah terduga pelaku lagi-lagi klien kami mendapatkan ancaman serta kekerasna fisik, tegas Syech.
Tidak terima dengan penganiayaan tersebut, istri korban melaporkan kejadian yag menimpa suaminya tersebut ke pihak keluarga yakni M. Ilyas. Istri korban mencoba menghubuni pihak keluarga yakni M. Ilyas dan menceritakan semua kejadian yang dialami suaminya tersebut melaui telepon. Kemudian M. Ilyas mengajak salah satu temannya yaitu Lamsihar Sinaga ke lokasi klien kami berada, ungkap Syech.
Berikan Komentar
Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...
3459
EKBIS
9684
Tulang Bawang
7349
Lampung Selatan
4483
518
13-May-2025
359
13-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia