Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Cara Ampuh Menkeu Sri Mulyani Tekan Defisit Berjalan
Lampungpro.co, 31-Oct-2019

Erzal Syahreza 497

Share

Menkeu Sri Mulyani. | Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membeberkan upaya pemerintah dalam menekan defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit /CAD). Salah satunya yakni dengan cara memperkuat industrialisasi dalam negeri.

"Bagaimana kita memperkuat industrialisasi, perizinan sehingga jauh lebih simpel, dan mendukung industri dan berbagai instrumen yang akan dievaluasi," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Menurut dia, iklim investasi sejauh ini juga tidak begitu bagus lantaran kondisi CAD yang dihadapi Indonesia memprihatinkan. Sehingga, pemerintah perlu benar-benar serius dalam menekan CAD.

"Kemarin sidang dan kabinet, melakukan presentasi, untuk berikan jangkar. Menko, jelas bahwa iklim investasi dipengaruhi CAD dan Neraca Dagang. Itu dihadapkan CAD itu menghalangi tumbuh berkelanjutan," kata Sri Mulyani.

Bendahara Negara ini menambahkan, pada prinsipnya memang untuk menekan CAD tidak bisa dilakukan hanya dalam satu kementerian saja. Sebab, ini perlu dilakukan oleh seluruh sektor ataupun kementerian lembaga.

"Lebih ke team work itu yang ditekankan presiden dalam kabinet 1 minggu pertama. Dari fiskal, dukung prioritas nasional. Untuk menciptakan domestik demand, ada pada produktivitas.

Seperti diketahui, pada kuartal I-2019 Bank Indonesia (BI) mencatat CAD berada di level 2,6 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), jauh lebih besar ketimbang CAD pada kuartal I-2018 yang berada di level 2,01 persen dari PDB.

Kemudian pada kuartal II-2019, CAD membengkak menjadi 3,04 persen dari PDB. CAD pada tiga bulan kedua tahun ini juga lebih besar dalam ketimbang capaian pada periode yang sama tahun lalu di level 3,01 persen dari PDB. (***/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

400


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved