Kompak mengatasi penyakit seperti AHPND dan WSSV yang menyebabkan kematian udang secara massal. Tanpa sistem biosekuriti dan mitigasi penyakit, hasil budidaya akan terus rendah.
Bersama mengatasi masalah klasik permodalan, karena sebagian besar petambak masih kesulitan mendapatkan akses permodalan untuk membeli benur, pakan, dan sarana produksi lainnya. Tak kalah penting, konflik inti-plasma menyisakan polemik hukum atas status lahan dan aset tambak. Kepastian hukum harus dipulihkan agar ada kejelasan hak kelola dan investasi.
Syarat Kebangkitan Dipasena
Revitalisasi Infrastruktur jalan, kanal air, dan tanggul tambak harus diperbaiki.Akses kredit Mikro Khusus Petambak Perlu skema pembiayaan ramah petambak melalui KUR atau koperasi berbasis desa.
Manajemen biosekuriti standar operasional untuk pencegahan penyakit dan laboratorium uji penyakit perlu diperkuat.Kemitraan baru yang adil jika kembali ke pola kemitraan, harus berbasis keadilan dan transparansi.
Digitalisasi produksi dengan menggunakan sistem monitoring berbasis sensor dan teknologi e-fishery bisa mendorong efisiensi. Last but not least, Dipasena bisa bangkit kembali sebagai produsen udang nasional.
Bahkan, menjadi pusat budidaya udang modern berbasis rakyat terbesar di Asia jika mendapat dukungan penuh dalam bentuk kebijakan terpadu lintas sektor, pembenahan infrastruktur dan lingkungan tambak, serta kemitraan adil berbasis pemberdayaan petambak.
#Berikan Komentar
Tanpa itu, generasi muda kita hanya akan mewarisi penyakit...
1029
Nasional
6586
Lampung Raya
4279
Lampung Raya
3524
Tulang Bawang
3503
Tulang Bawang
3407
261
04-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia