BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Potensi pendapatan daerah Lampung sektor pariwisata diperkirakan mencapai Rp10 triliunan per tahun. Dengan beragam pariwisata yang dimiliki mulai dari gunung, pantai, kuliner, hasil bumi, dan satwa nya, Lampung memiliki potensi besar menjadi magnet pariwisata. "Provinsi Lampung dikenal sebagai wilayah dengan potensi dan destinasi wisata, kini menjadi magnet bagi wisatawan, " kata tokoh Lampung, Irjen Ike Edwin, Sabtu (9/2/2019).
Dang Ike sapaan akrabnya menyebutkaan, Lampung harus bisa lebih banyak menyerap wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Lampung harus bisa membidik wisatawan asal Jakarta. Mengingat penduduk di Ibukota Negara tersebut, setiap pekan warganya melakukan kunjungan wisata keberbagai objek wisata baik yang ada di Pulau Jawa, maupun Sumatera termasuk Lampung. "Dari sekitar 15 juta jiwa penduduk Jakarta, dua juta warganya berwisata kesejumlah objek wisata di Jawa maupun Sumatera termasuk Lampung, " ujarnya.
Perdana Menteri Kepaksian Pernong di Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Bkha tersebut mencontohkan, apabila sebesar 10 persen dari dua juta wisatawan Jakarta berkunjung ke Lampung, berarti ada 200 ribu wisatawan per pekannya datang ke daerah ini. "Wisatawan yang berkunjung ke Lampung, pasti membawa uang. Jika satu orang membawa uang Rp1 juta. Artinya sekitar Rp200 miliar yang dibelanjakan di Lampung, " jelasnya.
Objek wisata Lampung serta sarana pendukung lainnya, menurut mantan Kapolda Lampung itu sudah cukup bagus. Tinggal bagaimana mengelolanya. "Destinasi pantai, gunung, air terjun, hingga kuliner dan budaya tentunya mendorong peningkatan PAD bagi Lampung. Selain itu, hasil komoditas Lampung juga cukup besar, seperti kopi, tebu, beras, jagung dan lain-lain," terangnya.
#Ia mengungkapkan, potensi sektor pariwisata dan komoditas di Lampung yang cukup besar itu harus dimaksimalkan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah ini dan kesejahteraan masyarakatnya. "Saat saya menjabat Kapolda, APBD Lampung sekitar Rp4, 5 triliun. Namun sekarang telah meningkat menjadi Rp7 triliun lebih," ungkapnya.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Malahayati
707
Tulang Bawang
775
177
31-Jul-2025
221
31-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia