9. Margo Mulyo Bali Kabupaten Tulang Bawang Gabungan kata Jawa dan Bali; komunitas transmigran.
10 Gedung Meneng Bali Kabupaten Tulang Bawang Variasi dari Gedung Meneng, dengan tambahan identitas Bali.
Warisan Transmigrasi: Identitas dan Harapan
Penamaan ini bukan sekadar simbol asal-usul, tapi juga menyimpan harapan dan semangat hidup baru. Kata-kata seperti "Rejo" (makmur), "Mulyo" (mulia), "Sari" (inti), dan "Wono" (hutan) yang jamak dijumpai di desa-desa Lampung berasal dari akar bahasa Jawa dan mengandung filosofi mendalam: menginginkan tempat tinggal yang sejahtera, aman, dan berkah.
Dalam konteks sejarah, keberadaan nama-nama ini menjadi jejak nyata dari proses kolonisasi dan transmigrasi terencana, yang menjadikan Lampung sebagai laboratorium sosial multietnis. Kini, meski generasi baru telah lahir dan tumbuh di Lampung, identitas leluhur dari Jawa dan Bali tetap hidup lewat nama-nama desa, kampung, dan pekon yang mereka warisi.
Nama-nama seperti Yogyakarta, Pekalongan, atau Surabaya di peta Lampung bukan hanya penanda geografis, tapi juga kisah panjang migrasi, perjuangan, dan pelestarian identitas budaya. Lampung bukan hanya pertemuan dua jurai, tapi juga pertemuan banyak jiwa dari Pulau Jawa dan Bali, yang bersama-sama membentuk harmoni dalam keberagaman. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Ini adalah refleksi tajam terhadap etos kerja jurnalisme lapangan,...
3274
Tubaba
342
Kominfo Lampung
326
206
14-Jun-2025
207
14-Jun-2025
225
14-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia