Tiga Calon Wakil Bupati Lampung Selatan Saat Debat Pilkada | Ist/Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Tiga calon Wakil Bupati Lampung Selatan turut mendukung terciptanya pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di wilayah Lampung Selatan yang berada di lima kecamatan yakni Natar, Tanjung Sari, Tanjung Bintang, Jati Agung, dan Merbau Mataram. Hal tersebut disampaikan ketiga calon dalam debat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung Selatan, Rabu (11/11/2020) malam.

Meskipun wilayah Natar sebagai daerah terluas dan berkontribusi terbesar dalam pendapatan anggaran daerah (PAD) di Lampung Selatan, ketiganya turut mendukung pemekaran lima kecamatan menjadi kabupaten baru. Diawali calon wakil nomor urut 1 Pandu Kusuma Dewangsa yang menilai, pemekaran di lima kecamatan tersebut sangat dibutuhkan untuk saat ini

"Kami mengetahui APBD Lampung Selatan sebesar Rp2,1 triliun dan pendapatan asli daerah (PAD) Rp268 miliar. DOB ini sangat dibutuhkan di lima kecamatan ini. Terlebih semuanya sudah dilakukan sebelum Covid-19 merebak. Nanang Ermanto sebelumnya sudah menindaklanjuti dengan membuat moratorium pemekaran dan sudah dilaksanakan pembentukan panitia pemekaran," kata Pandu.

Sementara pasangan wakil nomor urut 2 Antoni Imam menyebutkan, dirinya sudah berkeliling hampir diseluruh desa di lima kecamatan wilayah DOB tersebut. Antoni bertemu masyarakat untuk menyerap aspirasi mereka dan semuanya setuju akan pemekaran Kabupaten Natar Agung ini.

"Ini harus direspon di pemerintah kabupaten, sesuai dengan perundang-undangan dan kewenangan yang berlaku. Ini akan setuju dan direspon sesuai kewenangan kami dan akan mendorongnya. Melihat aspirasi ada hal-hal yang bisa dilakukan sejak sekarang, ketika kran ini dibuka maka pemkab sudah siap segala sesuatunya," sebut Antoni Imam.

Hal yang sama juga disampaikan pasangan wakil nomor urut 3 Melin Haryanti, yang turut mendukung adanya pemekaran ini. Sebagai warga Kecamatan Natar, ia akan memperjuangkan aspirasi permintaan masyarakat untuk menjadi kabupaten baru. "Kami sangat mendukung program dan permintaan masyarakat. Kami akan mengupayakan Kabupaten Natar Agung dapat segera terwujud," jelas Melin. (PRO3)