Deep & Extreme Indonesia 2018 akan dihelat di JCC pada 8-10 Maret mendatang, Deep & Extreme Indonesia 2018 Digelar untuk Manjakan Pencinta Wisata Bahari dan Petualangan

JAKARTA (Lampungpro.com): Deep & Extreme Indonesia 2018 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta. Event tersebut dijamin akan manjakan mata para penggemar wisata bahari dan petualangan.

Deep & Extreme Indonesia 2018 akan dihelat di JCC pada 8-10 Maret mendatang. Event yang ke-12 itu akan menjadi pameran scuba diving, adventure travel dan water sports terbesar di Tanah Air. Target pasarnya yaitu para penggemar olahraga, pencari petualangan dan ekowisata yang ekstrem.

"Jika Anda mencari lokasi penyelaman yang lebih terkenal di sekitar Bali, Laut Komodo, Aceh, Wakatobi, Bunaken, Raja Ampat, Anda dapat menemukan semua informasi dan operator yang relevan di sini," kata Presiden Direktur Deep and Extreme, Dharmawan Sutanto pada Jumat (2/2).

Tidak hanya itu, ada juga yang bisa membawa Anda ke lokasi terpencil yang jauh. Sebut saja seperti Takabonerate di Sulawesi Selatan, Maluku, Teluk Cenderawasih di Papua untuk bermain dengan hiu paus raksasa dan lain-lain.

Kemudian pengunjung juga bisa menemukan operator yang membawa Anda ke tempat wisata ekstrem. Seperti memasuki gua di Sukabumi atau gua vertikal di Yogyakarta. Surfing sungai Bono di sungai Kampar, Riau juga ada. Bahkan menaiki gunung berapi Rinjani dan Tambora.

Deep & Extreme Indonesia 2018 akan menjadi arena yang lebih besar. Tidak hanya untuk melakukan bisnis, menyediakan peluang jejaring dan produk unggulan. Namun juga akan menawarkan berbagai program yang tidak kalah seru.

"Nanti bakal ada seminar tentang peralatan selam, keselamatan menyelam plus presentasi lain. Selain itu ada program panggung dan kompetisi untuk peserta dari manufaktur, tujuan wisata dan organisasi sertifikasi selam," kata Dharmawan.

Event ini juga menyediakan platform yang luas untuk mempromosikan gaya hidup petualangan kepada masyarakat. Kombinasi dari pameran ini telah terbukti menjadi alat pengembangan bisnis yang efektif bagi pelaku industri.

"Deep & Extreme Indonesia selalu menarik hingga 150 peserta pameran dan lebih dari 25.000 pengunjung. Baik itu dari industri dan masyarakat terkait dari seluruh Indonesia dan juga negara-negara lain," Dharmawan menambahkan.

Pameran khusus itu akan melibatkan partisipasi berbagai instansi. Seperti Badan Promosi Pariwisata, Organisasi dan Lembaga Maritim Pemerintah, Lembaga Sertifikasi dan Pelatihan. Peserta dari industrinya pun tak ketinggalan. Mulai dari Dive and Adventure Travel Agents, Resorts and Destinations Operators, Live-aboard Dive Operators, Commercial Diving Companies, hingga Safety & Rescue Services.

Kemudian ada Underwater Photography & Videography, insurance agencies, Adventure Travel and Tour Operators, Race Organizers, Outbound Operators and Destinations, Training and Education Centers, Clubs and Associations, Insurance Agencies, Media & Publishing dan lain-lain.

Di pameran ini, Anda juga bisa menemukan berbagai pilihan produk yang keren. Dari mulai Dive Equipment & Accessories, perlengkapan olahraga air, Tech Gear and Gadgets, produk keselamatan, kesenian dan kerajinan tangan dan peralatan olahraga ekstrem.

Mengenai event tersebut, Menpar Arief Yahya siap menyambutnya dengan gembira. Ia tidak segan ikutan membantu mempromosikan wisata underwater Indonesia. " Indonesia punya banyak sekali destinasi wisata bahari. Sebut saja Sabang, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Alor, Togean, Wakatobi, Bunaken & Lembeh, Derawan, Raja Ampat, Banda, dan Maumere. Tempat-tempat ini sangat cocok bagi yang suka menyelam," kata Menpar.

Menurut Menpar, luas wilayah kelautan Indonesia yang besar dan bentangan lebih dari 18 ribu pulau merangkai garis pantai sepanjang kurang lebih 60.000 kilometer. Ini merupakan garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada.

"Potensi yang besar tersebut telah membuktikan potensi Indonesia sudah cukup dikenal oleh dunia Internasional. Terutama untuk kegiatan wisata bahari, selam dan olah raga perairan," Menpar mengakhiri.