Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dewi Mayang Suri Djausal: Rumah dan Orang Tua Jadi Madrasah Pertama, Pancasila Harus Ditanamkan Sejak Dini
Lampungpro.co, 17-Apr-2025

Sandy 2424

Share

Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Dewi Mayang Suri Djausal saat memberikan sambutan kepada para peserta PIP&WK | LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Dewi Mayang Suri Djausal, menegaskan pentingnya peran keluarga, terutama orang tua, dalam membentuk karakter anak sejak usia dini. Ia menyebut rumah dan orang tua adalah madrasah pertama bagi anak-anak, sehingga nilai-nilai iman, adab, dan akhlak harus diajarkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.

Pernyataan tersebut disampaikan Mayang saat menggelar kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, pada Rabu (16/4/2025). Dalam kegiatan itu, ia mengajak masyarakat untuk memperkuat kembali pemahaman dasar mengenai Pancasila, terutama di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks.

“Perlunya perhatian khusus dari orang tua kepada anak-anak, karena saat ini banyak sekali ajaran yang bertentangan dengan Pancasila masuk secara halus untuk merusak pola pikir anak kita. Jadi diperlukan pengawasan dan pembelajaran yang kuat agar anak-anak mampu membentengi dirinya,” ujar Mayang kepada para peserta yang hadir.

Politisi dari Fraksi Gerindra ini juga menyoroti pentingnya membangun kecerdasan emosional dan akhlak anak sebagai modal dasar dalam menghadapi pengaruh negatif dari luar. Menurutnya, kecerdasan intelektual saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan landasan moral yang kuat.

“Diperlukan kecerdasan emosional dan akhlak yang lebih diutamakan dari sekadar kecerdasan intelektual. Karena tanpa itu, masyarakat akan lebih mudah terpecah belah dan terpapar paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan,” tambahnya.

Mayang yang dikenal memiliki perhatian besar terhadap isu-isu anak dan pendidikan keluarga ini juga menekankan bahwa digitalisasi telah membawa banyak kemudahan, tetapi di saat yang sama juga membuka peluang masuknya berbagai konten negatif. Oleh karena itu, penguatan ideologi Pancasila di lingkungan keluarga menjadi benteng utama untuk menjaga generasi muda dari pengaruh yang merusak.

Ia pun mengimbau agar setiap keluarga senantiasa menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam bertindak dan mengambil keputusan sehari-hari. “Kalau anak-anak kita sejak kecil sudah dibiasakan dengan nilai-nilai Pancasila, maka mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, toleran, dan cinta tanah air,” jelasnya.

Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat kelurahan, serta para orang tua yang antusias menyimak paparan yang disampaikan. Diskusi pun berlangsung interaktif dengan sejumlah peserta menyampaikan keprihatinannya terhadap pola asuh di era digital dan dampaknya terhadap karakter anak.

“Kita semua punya peran. Negara bisa membuat aturan, sekolah bisa mengajarkan, tapi keluarga adalah tempat utama dan pertama anak belajar tentang hidup. Di situlah Pancasila harus hidup dan diamalkan,” pungkasnya.

Dengan mengusung semangat Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Mayang berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi pemicu tumbuhnya kesadaran kolektif akan pentingnya menanamkan nilai Pancasila sejak dini, mulai dari lingkungan keluarga. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24712


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved