Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) 2018 digelar pada Kamis (22/2/2018).

Garut merupakan representasi keindahan bumi Parahyangan. Panoramanya diselimuti pegunungan hijau nan sejuk. Kondisi itu membuat Garut menyimpan banyak potensi alam yang menakjubkan.

"Yang pasti akan menyesal jika tidak bisa datang. Sebab, sejak abad ke-20, Garut terkenal dengan sebutan 'Switzerland van Java'," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan Gumilar pada Selasa (20/2/2018).

Garut sudah menjadi tujuan wisata para meneer Eropa di Hindia Belanda sejak abad itu. Dengan GPBG 2018, Pemda Garut akan mengangkat pesona Garut. Julukan yang disandang Garut rasanya tidak berlebihan. Sebab, Garut memiliki keindahan gunung, alam, danau dan dodol. Kondisi alam yang sejuk dan indah itu seolah representasi Swiss di Eropa.

Sepanjang mata memandang, wilayah perbukitan hijau di Garut akan menyapa pengunjung. Salah satu gunung yang terkenal di Garut yaitu Papandayan. Gunung itu berada di ketinggian 2.665 mdpl. Kesegaran dan kesejukannya tidak kalah dengan Gunung Alpen di Swiss.

"Gunung Papandayan yaitu gunung favorit bagi para pendaki gunung. Selain kesejukannya, keindahan pemandangan alam dengan edelweis juga menambah pesona Gunung Papandayan," kata Budi menambahkan.

Jika Swiss punya Danau Interlaken, Garut punya Situ Bagendit. Jika ingin merasakan pesona danau dengan kebudayaan Sunda yang kental, tinggal datang ke Kampung Sampireun. Di sana tersaji nuansa kampung Sunda berbalut pemandangan alam yang sempurna.

Di Kampung Sampireun, wisatawan bisa menjelajahi danau yang tenang. Mereka juga dapat melihat berbagai jenis kebudayaan Sunda dari dekat. Pasti akan membuat wisatawan betah. Selain itu, Garut memiliki banyak sumber air panas. Salah satu yang terkenal yaitu Cipanas. Penginapan dengan harga yang terjangkau juga menjadi salah satu daya pikat.

Pemandian Cipanas telah menjadi salah satu wisata alternatif bagi warga ibu kota yang ingin melepas kejenuhan. Caranya, mandi air panas sambil ditemani suasana khas pegunungan. Jika ingin menguji adrenalin, Garut mempunyai Sungai Cikadang yang terkenal dengan arung jeramnya. Arus di Sungai Cikadang cukup menantang.

Jika itu dirasa belum cukup, nikmatilah wisata bahari. Garut punya banyak spot pantai yang ciamik. Ada Pantai Santolo, Pantai Sayang Heulang, Pantai Puncak Guha, Pantai Gunung Geder, Pantai Taman Manalusu. Kemudian Pantai Cicalobak, Pantai Sancang dan Pantai Ranca Buaya. Semunya memiliki pesona yang luar biasa. Hamparan pasir putih serta tebing tinggi membuat pantai-pantai di Garut begitu indah.

Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana mengatakan, potensi Garut luar biasa. Sayanganya, potensi ini kurang dipromosikan dengan baik. Maka dari itu, Kemenpar mendukung GPBG 2018. Harapannya, seluruh potensi tersebut akan terangkat. Apalagi, kegiatan itu rencananya dihadiri 16 duta besar dari negara-negara sahabat. Yang meliput tidak hanya media lokal, media luar negeri juga datang.

"Garut merupakan destinasi yang pas buat berwisata. Istilahnya Garut ini paket lengkap. Pesonanya luar biasa. Mau berwisata model apa saja ada di Garut. Untuk itulah Kemenpar mendukung GPBG 2018," kata I Gde.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mengapresiasi gelaran tersebut. Menurutnya atraksi merupakan cara efektif untuk mempromosikan destinasi pariwisata. Contoh konkritnya Banyuwangi yang telah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berkat atraksinya. Disamping itu, pemimpin daerah juga mempunyai komitmen yang kuat untuk memajukan pariwisata.

"Konsepnya selalu 3A. Aksesnya baik, amenitasnya baik lalu didukung dengan atraksi yang berstandar global untuk mengundang wisatawan datang. Itu semua harus didukung oleh komitmen kuat pemimpin daerah. Sehingga potensi pariwisata Garut yang begitu luar biasa akan makin terangkat," kata Menpar.