JAKARTA (Lampungpro.co): Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memulai proses pembangunan stasiun untuk kereta bandara di Bandara Raden Inten II, Lampung, pada 2020. Setelah stasiun dan prasarana lain rampung, kereta bandara pertama di provinsi ini beroperasi pada 2022.
"Kalau lancar penertiban lahan dan pembangunan, sebenarnya tahun 2021 sudah bisa operasi," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Sumatera Bagian Selatan, Kemenhub, Made Suartika, Minggu (29/12/2019).
Kereta bandara ini tidak akan menggunakan jalur baru, namun jalur eksisting yang sudah beroperasi di Lampung saat ini. Kemenhub cukup membangun satu stasiun di seberang Bandara Raden Inten. Setelah itu, Kereta Api (KA) lokal seperti KA Limex Sriwijaya, rute Kertapati (Palembang) menuju Tanjung Karang (Lampung) akan berhenti di stasiun bandara.
KA lokal ini akan difungsikan mengangkut penumpang ke bandara sampai 2023. Tapi setelah 2023, KA lokal ini akan beroperasi seperti sedia kala. Para penumpang di Lampung dan sekitarnya akan menggunakan kereta baru yang memang khusus untuk KA Bandara.
Sebelum Lampung, kota-kota lain telah lebih dulu memiliki kereta bandara. Terakhir yaitu pada hari ini, Kemenhub membuka KA Bandara Adi Soemarmo Solo di Jawa Tengah. Adapun kereta bandara lain yang telah dulu beroperasi yaitu KA Bandara Soekarno-Hatta, Banten; Bandara Kualanamu, Sumatera Utara; Bandara Minangkabau, Sumatera Barat, dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Sumatera Selatan.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
328
Lampung Selatan
25569
Humaniora
3471
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia