SURABAYA (Lampungpro.com) - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II yang dihelat Association of the Indonesian Tour & Travel Agencies (ASITA) di Ballroom Ciputra World, Surabaya, 10-12 November 2017 heboh. Penampilan penyanyi sekaligus Duta Pariwisata Banyuwangi Fitri Carlina sempurna membuka gelaran para pelaku bisnis travel agent itu.
Acara yang dibalut dalam gala dinner ini dibuka dengan penampilan tari konteporer dan musik yang menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua DPP ASITA Indonesia Asnawi Bahar paparan Menteri Pariwisata Arief Yahya yang menjelaskan pentingnya digital tourism.
"Tadi di Rakernas ASITA saya mengingatkan kembali agar para travel agent harus segera berevolusi ke digital tourism. Karena perubahan karakter konsumen yang serba digital inilah yang harus diantisipasi, atau risikonya travel agent konvensional akan mati," kata Menpar Arief Yahya, Jumat (10/11) malam.
Sebelum gala dinner Rakernas II ASITA ini, juga telah digelar round table B2B dan B2C. dalam pertemuan bisnis tertutup antara buyer dan seller berlangsung dalam satu hari. Para seller berasal dari agen wisata, hotel, penyelenggara MICE, tempat wisata dan atraksi wisata sebanyak dari 30 kota/kabupaten di Jawa Timur.
"Sementara buyer adalah agen-agen travel dari Indonesia dan berbagai negara di dunia yang ingin menjual paket tur wisata Jawa Timur (inbound). Ada juga pandangan berbeda pada table top antara sektor wisata dan sektor industri," kata Ketua DPP ASITA Indonesia, Asnawi Bahar.
Usai menggelar lomba fashion show dengan baju adat daerah, Fitri menutup acara gala dinner dengan membawakan sejumlah lagu hits yang kerap dinyanyikan. Tampil dengan gaun hitam dengan motif bunga mawar, Fitri langsung membawakan lagu pertamanya "Sayang Nganti Memutih Rambutku". Sebelum menyanyikan lagu kedua, Fitri mengajak para Deputi Kemenpar Esthy Reko Astuti dan Dadang Rizki Ratman serta pengurus ASITA untuk naik ke atas panggung asik nyanyi dan joget bareng dengan lagu "Pulang Pagi".
Suasana makin heboh saat Fitri mengajak Menpar Arief Yahya naik ke atas panggung dan menyanyikan lagu khusus Bapak Menteri denfan judul "Gantengnya Pacarku" yang membuat penonton yang ada makin bersemangat. Berikutnya, Fitri membawakan lagu "Lungset Makk" yang juga membuat audiens makin heboh.
Fitri Carlina yang juga Duta Pariwisata mengaku bangga telah dilibatkan dalam turut memajukan pariwisata. "Saya apresiasi dan bangga mendapatkan kepercayaan Kemenpar turut membangun pariwisata. Semoga pariwisata Indonesia makin jaya dan tumbuh pesat di bawah kepemimpinan Pak Arief Yahya dan target kunjungan wisatawan tercapai," kata Fitri Carlina.�
Dipilihnya Surabaya sebagai tempat Rakernas, ASITA ingin mempromosikan destinasi wisata yang ada di Jawa Timur baik yang sudah tersohor ataupun belum dikenal. Konsep Rakernas II�inimengambil tema Fun Business, Explore the beauty of Mount Bromo, dan Effective & Efficient B2B Forum.
Sebagai tujuan post tour, peserta akan dibawa ke Gunung Bromo. Dan sebagai opsi post tour lainnya, Madura dan Kota Batu akan bisa menjadi pilihan sendiri bagi para peserta.
Post tour ini dirancang khusus untuk para buyer agar dapat secara langsung menyaksikan dan mengenal dari dekat daya tarik wisata Jawa Timur. Post tour ini akan digelar selama dua hari, tujuannya ke Bromo, Batu, Malang, Prigen dan Surabaya City Tour. Ada juga pilihan lain menuju ke Madura.
Dalam post tour juga akan dimeriahkan berbagai atraksi. Contohnya dalam Surabaya City Tour, peserta akan disuguhi penampilan teatrikal dalam rangka Hari Pahlawan.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4140
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia