Agenda road show 3A Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berbuah manis, Garuda Siap Tingkatkan Available Seat Internasional Hingga 20 Persen

JAKARTA (Lampungpro.com): Agenda road show 3A Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berbuah manis. Menpar mendapat respon baik dari Garuda Indonesia.

Kantor Garuda Indonesia jadi lokasi road show Menpar pada Senin (5/2). Tepatnya di Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Garuda City, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Karakter enerjik Menpar disambut langsung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury. Pujian pun diberikan Menpar atas prestasi Garuda tahun ini. Garuda membukukan quattrick penghargaan The Worlds Best Cabin Crew dari SKYTRAX.

Penghargaan itu diterima secara beruntun beruntun sejak 2014. Garuda juga meraih ASEANTA Awards kategori Best ASEAN Airlines Program, 'Ayo Liburan'. Berkolaborasi dengan Bank BNI, Garuda pun menyediakan bundling service. Yaitu berupa tiket, akomodasi, dan jasa guide di destinasi pariwisata.

"Garuda memang luar biasa. Banyak prestasi yang diraih. Garuda memang sistem yang besar. Inilah alasan mengapa kami beraudiensi dengan mereka. Sebab, pariwisata Indonesia butuh dukungan penuh untuk konektivitas udara," kata Menpar.

Memiliki rapor yang bagus, Garuda siap sebagai pilar konektivitas udara. Yaitu dengan meningkatkan available seat kilometer hingga 20 persen. Frekuensi flight jadi 5.559 kali, lalu seat 1,2 juta. Peningkatan produksi tersebut di luar penerbangan middle east.

Penambahan rute baru dan frekuensi flight berpeluang mengatrol jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman). "Kami butuh tambahan seats internasional untuk pemenuhan target 25
juta. Saat ini masih kurang 1,1 juta. Dengan rute baru dan penambahan frekuensi, beban itu akan berkurang. Kami optimistis jumlah wisatawan akan tumbuh sesuai harapan. Arief menambahkan.

Pertumbuhan Garuda cukup signifikan pada 2017. Prosentase wisman yang terbang dengan Garuda naik 20,8 persen. Atau sekitar 4,8 juta wisman. Hal itu sebanding dengan pelayanan yang mereka berikan. Dengan komitmen kuat, Garuda akan terus tumbuh di tahun ini.

Mengacu rerata on time performance (OTP). Garuda memiliki akurasi waktu 88,53 persen. Garuda dinilai on time bersama empat maskapai lainnya. Mengusung ambisi besar, target tinggi pun dicanangkan tahun ini. Mereka berencana mengangkut penumpang internasional sebanyak 5,8 juta orang. Jumlah itu naik signifikan sekitar satu juta wisman.

Garuda memiliki poros andalan. Tiongkok, Taiwan, dan Hong Kong menjadi market gemuk mereka. Mengacu data Kemenpar, Tiongkok berada di daftar teratas pemasok wisman terbesar. Angkanya sekitar 1,9 juta di 2017 atau tumbuh 42,22 persen.

Taiwan cukup produktif dengan kontribusi 199,05 ribu wisman. Perlahan tapi pasti, Taiwan tumbuh dua persen. Untuk Hong Kong berkontribusi 77,3 ribu atau tumbuh 0,17 persen.

"Penambahan rute baru harus dilakukan. Sebab, pemetaannya sudah jelas. Tiongkok memang market besar. Namun, kota-kota baru harus coba dikembangkan. Australia punya kemampuan spending yang besar. Potensi kota-kota lain di sana harus dikaji lagi," Menpar melanjutkan.

Selain Cina, Eropa juga merupakan pasar bagus bagi pariwisata Indonesia. Wisman Eropa tumbuh 14,12 persen di angka 1,74 juta.  Australia 1,10 juta, Singapura 1,31 juta, India 434,19 ribu dan Malaysia 1,09 juta.

Garuda berencana memiliki armada sebanyak 144 fleet. Rinciannya 110 narrow body, lalu 34 wide body. Citilink pun menopang dengan 50 armada.

"Garuda tetap mendukung upaya Kemenpar. Kami juga sudah memiliki kalkulasi terkait potensi untuk pengembangan pasar. Penambahan available seat hingga 20 persen untuk rute internasional realistis. Dengan sinergi bersama Kemenpar ini, kami optimistis bisa mencapai target," kata N. Mansury mengakhiri.