Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Saat Meresmikan Gardu Induk PLN | Ist/Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, didampingi Forkopimda meresmikan Gardu Induk PLN Jati Agung, Langkapura, Ketapang, Mesuji, dan Dipasena yang dipusatkan di Gardu Induk Jatimulyo, Jati Agung, Lampung Selatan, Rabu (23/09/2020). Peresmian Gardu Induk di lima wilayah ini, secara simbolis ditandai dengan menempelkan telapak tangan, dilanjutkan dengan pemotongan pita, serta penandatanganan prasasti oleh Gubernur Lampung.

Dalam sambutannya, Arinal Djunaidi mengajak pihak PLN untuk mendukung penuh program pembangunan di Provinsi Lampung. Tentunya melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan, yang dapat mendukung segala sendi kehidupan masyarakat.

"Saya sangat berharap, kedepan dengan berbagai kondisi geografis, sumber daya alam, dan sumber daya manusia di Lampung, PLN dapat terus membangun. Kemudian mendukung pembangunan di Provinsi Lampung yaitu dengan cara membangun  infrastruktur kelistrikan yang dapat menopang industri hilir," kat Arinal.
 Djunaidi.

Lebih lanjut Arinal berpesan agar pemanfaatan energi listrik tidak hanya sebatas penerangan saja, namun juga pada sektor usaha, peningkatan perekonomian rakyat, pendidikan, dan lain. "Listrik tidak hanya untuk penerangan saja, namun yang paling penting anak-anak dapat belajar dengan baik sehingga masyarakat juga dapat menikmati," ujar Arinal.

Dalam hal ini, Pemerintah akan terus mendorong percepatan pembangunan kelistrikan di seluruh wilayah Provinsi Lampung. Gubernur juga telah mengupayakan dan mendorong percepatan pembangunan Gardu tambahan, berkapasitas 600 MW kepada pemerintah pusat.

Sementara itu, Executive Vice President Operasi Regional Sumatera Kalimantan Supriyadi mengungkapkan, kondisi kelistrikan masional secara umum dan wilayah Lampung khususnya dalam kondisi aman. Meski di Provinsi Lampung pernah mengalami kondisi beban puncak yang melebihi 1000 MW, yang menduduki ranking ke 2 di Sumatera setelah Provinsi Sumatera Utara.

"Pembangunan Gardu Induk yang tersebar di lima lokasi ini, dimaksudkan untuk memenuhi pasokan kebutuhan listrik bagi masyakarat Lampung. Diharapkan dengan kehadiran lima Gardu Induk yang diresmikan ini, pasokan listrik di Provinsi Lampung dapat terpenuhi," ungkap Supriyadi.

Dalam kesempatan persemian tersebut, diserahkan pula bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bina lingkungan dari PLN UID Lampung sebesar Rp70 Juta untuk Program PLN Beribadah. Kemudian bantuan dalam program PLN Peduli Sesama sebesar Rp50 juta, dari PLN UIP Sumbagsel untuk Rawa Jitu dan Jati Agung.

Ada juga YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN UIP Sumbagsel sebesar Rp25 Juta kepada pondok pesantren. Serta YBM PLN UID Lampung berupa modal usaha bagi guru ngaji, marbot, guru honorer, dan mustahik senilai Rp50 Juta. (RLS/PRO3)