Arfan A., saat diwawancarai awak media Lampungpro.co, Kamis (12/8/2021) malam. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Viral video yang menyebutkan seorang pria mengaku aparatur sipil negara (ASN) yang mengamuk pedagang bubur di depan Museum Lampung, mendapat tanggapan dari Arfan A., pria yang ada di video tersebut. Menurut Arfan yang berdinas di Provinsi Lampung itu, cerita yang beredar tidak seperti yang tersebar ke masyarakat.

Awalnya, kata Arfan, pada Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 09.00 WIB dia mampir ingin sarapan bubur di depan Museum Lampung, karena belum makan saat hendak berangkat ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). Dia lalu mampir di penjual bubur yang ada di pinggir Jalan ZA Pagar Alam.

"Perut saya betul-betul lapar dan saya ingin konsul ke spesialis penyakit dalam karena akan endoskopi ke RSUD Abdul Moeloek. Oleh dokter saya disarakankan makan bubur dulu. Saat itu pengunjung memang ramai. Setelah memesan, saya duduk," kata Arfan A., kepada Lampungpro.co, Kamis (12/8/2021) malam.

Namun setelah menunggu sekitar 20 menit, pesanan bubur tak kunjung datang. "Justru yang dilayani dua pengunjung yang baru datang. Saat itu Royan itu duduk di depan saya sambil main HP. Karena pesanan tak kunjung datang sedangkan perut saya sudah lapar, saya berencana mencari penjual lain," kata Arfan yang pernah menjadi Pimpinan Wilayah Ansor Lampung periode 1996-2000 itu.