LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.co) : Di era digitalisasi saat ini, pemasaran digital (digital marketing) telah menjadi komponen vital dalam memperluas jaringan pemasaran, baik dari produsen hingga ke retailer.
Dengan meningkatnya penggunaan perangkat digital dan media sosial, pemasaran berbasis teknologi semakin relevan.
Di Kabupaten Lampung Tengah, potensi ini mulai dilirik sebagai solusi untuk mengatasi tantangan pemasaran produk lokal, terutama oleh kelompok-kelompok usaha kecil seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) Canala di Kecamatan Punggur.
KWT Canala, salah satu pelaku agroindustri di Punggur, menghadapi tantangan dalam memasarkan produk pangan olahan mereka secara lebih luas.
Meskipun anggota kelompok ini memiliki perangkat digital seperti ponsel pintar, keterampilan untuk memanfaatkan internet dalam pemasaran digital masih terbatas pada penggunaan media sosial dasar seperti WhatsApp dan Facebook.
Promosi digital produk belum konsisten dilakukan, sehingga distribusi produk umumnya masih bergantung pada penjualan langsung ke pasar lokal, toko, dan swalayan.
Keterbatasan keterampilan dalam pengelolaan media digital dan penggunaan marketplace menjadi hambatan bagi KWT Canala dan kelompok KWT lainnya di Punggur.
Untuk mengatasi masalah ini, tim dosen dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengadakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan mendukung peningkatan keterampilan pemasaran digital bagi anggota KWT.
Kegiatan PKM ini diadakan di rumah Ketua KWT Canala, Desa Totokaton, Kecamatan Punggur, pada 10 dan 28 Oktober 2024. Program ini dihadiri oleh Ketua KWT Canala, Rosdiana, Ketua Forum KWT Kecamatan, Siti Muntamah, serta anggota aktif KWT lainnya.
Tim PKM Politeknik Negeri Lampung, yang terdiri dari Sutarni, S.P., M.E.P., Dayang Berliana, S.P., M.P., dan Kurniawan Saputra, S.Kom., M.Kom., memberikan materi tentang pengemasan produk, pelabelan, serta strategi pemasaran digital.
Kegiatan PKM dilaksanakan melalui ceramah, diskusi, dan demonstrasi cara, dengan dua tema utama: (1) Pendampingan pembuatan kemasan dan label produk yang menarik, dan (2) Pendampingan penerapan digital marketing untuk produk pangan lokal.
Materi ini bertujuan agar produk olahan KWT tampil lebih menarik di pasar digital dan mampu bersaing dengan produk serupa lainnya. Anggota KWT mengikuti sesi ini dengan antusias dan memberikan tanggapan positif.
Dalam demonstrasi ini, anggota KWT diajarkan cara membuat desain kemasan yang menarik dan dilatih menggunakan platform digital untuk pemasaran.
Harapannya, dengan keterampilan yang ditingkatkan, produk lokal bisa lebih dikenal dan menarik minat konsumen, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Sebagai langkah lanjutan dari kegiatan ini, tim PKM mengenalkan aplikasi toko online Snack Foods LTmart, yang dirancang untuk memudahkan UMKM dan KWT di Kecamatan Punggur memasarkan produk mereka secara digital.
Aplikasi ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi masalah volume penjualan yang masih rendah dan jaringan pemasaran yang terbatas. Dengan Snack Foods LTmart, produk pangan lokal bisa lebih mudah diakses oleh konsumen di luar Lampung Tengah, membuka peluang baru bagi pengembangan usaha.
Melalui program ini, transfer ilmu dan teknologi yang dilakukan diharapkan bisa mendukung program pemberdayaan UMKM/KWT yang diusung pemerintah daerah.
Dengan meningkatnya kinerja usaha, para pelaku UMKM/KWT dapat meningkatkan pendapatan, menambah nilai tambah produk, dan menciptakan lapangan kerja di pedesaan.
Anggota KWT Canala dan Forum KWT Kecamatan Punggur menyatakan harapan mereka agar program serupa bisa dilakukan secara berkelanjutan.
Dengan pendampingan yang konsisten, KWT dan pelaku usaha kecil di daerah tersebut dapat terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.
Tim PKM juga menyampaikan apresiasi kepada Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Lampung dan Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (DAPTV) Direktorat Pendidikan Vokasi atas dukungan pendanaan Program PKM Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat tahun 2024. Upaya ini menjadi langkah konkret untuk mendukung perekonomian lokal melalui pemanfaatan digital marketing yang efektif. (***)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3983
Tulang Bawang
2344
Lampung Selatan
1391
Lampung Tengah
1074
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia