Dosen Universitas Malahayati Saat Meneliti Kayu Manis | Lampungpro.co/Dok Malahayati

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dua dosen Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati, Nurhalina Sari dan Diah Astika Winahyu, meneliti manfaat kayu manis dalam menstabilkan kadar glukosa pada penderita diabetes mellitus tipe dua.

Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh Kayu Manis (Cinnamomum cassia) terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe dua, dimana penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2020, dengan sasaran penderita diabetes mellitus tipe dua di kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.

Tahap penelitian melibatkan uji coba jenis kayu manis Cinnamon cassia merk X yang telah diuji kandungannya di Unit Laboratorium Riset Unggulan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Setelah mendapatkan perizinan dari Puskesmas Kemiling, tim melakukan pencarian responden untuk kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dan memberikan edukasi, sebelum penelitian dilakukan dan meminta kesediaan inform consent menjadi responden.

Selanjutnya dilakukan pemantauan selama empat minggu untuk mengetahui efektivitas penggunaan kayu manis dan pemeriksaan kadar glukosa darah setiap minggunya. Hasil publikasi ilmiah dapat dilihat pada https://ejournal.poltekkesternate.ac.id/ojs/index.php

Hasil penelitian yang ditemukan menunjukkan, terdapat hubungan positif antara penggunaan rutin kayu manis dengan penurunan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe dua

Temuan ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut, dengan berbagai jenis kayu manis yang tumbuh di Indonesia dan penentuan kadar konsumsi harian yang aman untuk penderita.

Nurhalina Sari, sebagai salah satu peneliti menyimpulkan, kayu manis jenis Cinnamon cassia dapat menjadi alternatif yang berpotensi dalam menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe dua

Penelitian ini masih perlu dilakukan pengembangan untuk mendapatkan dosis yang tepat, aman jika dikonsumsi harian dan menghasilkan tingkat efektivitas tinggi dalam menurunkan kadar glukosa darah. (***)

Editor : Febri Arianto