Ilustrasi corona | Ist/Lampungpro.co

WAY KANAN (Lampungpro.co): Penambahan pasien terbaru yang terkonfirmasi Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Lampung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Kamis (21/5/2020) yang berjumlah 16 orang dan tersebar di tujuh daerah, dimana dua pasien diantaranya juga berasal dari Way Kanan. Dengan adanya penambahan dua pasien baru tersebut, saat ini di Kabupaten Way Kanan total terdapat 6 kasus konfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Way Kanan Anang Risgiyanto mengatakan, pasien baru konfirmasi positif Covid-19 ini seorang laki-laki berinisial MZ dengan usia 20 tahun, yang beralamat di Rebang Tangkas. Sedangkan satu pasien lainnya seorang perempuan berusia 54 tahu berinisial Ny. FT,  berasal dari Baradatu.

"Pasien MZ ini, merupakan salah satu santri Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur. Kronologisnya pada 18 April 2020 lalu, pasien bersama rekan-rekannya sampai di Baradatu. Kemudian dia diterima oleh Tim Gugus Tugas Kecamatan Baradatu, sesuai dengan protokol kesehatan," kata Anang Risgiyanto, Jumat (22/5/2020).

Kemudian pasien tersebut, langsung diisolasi di ruangan khusus yang berada di Pondok Pesantren Al-Fatah, Gunung Katun, Kecamatan Baradatu, selama kurang lebih 6 hari. Selanjutnya pada 24 April 2020 lalu, MZ kembali ke rumah orang tuanya di Kecamatan Rebang Tangkas dan menjalankan isolasi mandiri. Kemudian dilakukan rapid tes sebanyak dua kali.

"Rapid tes pertama oleh tim pemeriksa dari Dinas Kesehatan Way Kanan dengan hasil non reaktif. Pada 5 Mei 2020, pasien kembali dilakukan pemeriksaan rapid tes kedua oleh tim yang sama, namun kali ini hasil reaktif atau positif. Pada 6 Mei 2020, pasien diambil swab dengan hasil pada 21 Mei 2020 kemarin juga positif Covid-19," ujar Anang.

Sementara Ny. FT ini, terkait kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 Tn. AS karena bekerja sebagai asisten rumah tangga AS. Pada 6 Februari 2020 selama 1 bulan lebih, pasien berada di Bandar Lampung untuk menemani dan mengurus anaknya, yang hendak melakukan operasi cesar. Kemudian pada 19 Maret 2020 lalu, pasien kembali ke Baradatu dari Bandar Lampung dengan keadaan sehat dan tidak ada keluhan.

"Pada 4-6 Mei 2020, pasien berada di RSUD ZAPA menemani istri dari Tn AS untuk operasi. Selanjutnya pada 7 Mei 2020, dilakukan rapid tes dengan hasil reaktif. Sehingga dilakukan pengambilan sampel swab, hingga dua kali," jelas Anang.

Pada tanggal 21 Mei 2020 kemarin, mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, bahwasanya hasil pemeriksaan sampel swab terhadap pasien perempuan ini dengan hasil konfirmasi positif Covid 19. (FEBRI/PRO2)