Ilustrasi pasien dalam perawatan corona | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Penambahan dua pasien terbaru di Provinsi Lampung, tercatat merupakan warga Pesawaran dan Way Kanan. Adapun identitas keduanya merupakan pasien nomor 43 di Lampung yakni Tn S laki-laki berusia 54 tahun dari Pesawaran, dan pasien nomor 44 laki-laki berusia 64 tahun asal Pesawaran. Keduanya merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Adapun kronologis riwayat perjalanan pasien nomor 43 ini, pada 17 Desember 2019 lalu, pasien ini melakukan perjalanan ke Malaysia dan Thailand selama 4 bulan. Kemudian selanjutnya, dia melakukan dakwah bersama anggota jamaah tabligh lainnya yang berasal dari Bandar Lampung.

"Selanjutnya padan18 Maret 2020 lalu, sekitar Pukul 17.00 WIB dia ini pulang ke rumahnya. Selama pulang dari luar negeri, kondisinya sehat. Kemudian pada 16 April 2020, dia telah melakukan pemeriksaan rapid tes dengan hasil positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Rabu (29/4/2020).

Kemudian dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran, untuk dilakukan isolasi mandiri. Saat ini pasien sebagai OTG, masih menjalani observasi dan isolasi mandiri di RSUD Pesawaran. Pasien juga sudah dilakukan pengambilan swab, pada 22 April 2020 kemarin, hasil swab datang dengan hasil konfirmasi positif.

"Untuk pasien nomor 44 asal Way Kanan ini, dia pernah melakukan perjalanan dari Gowa, menghadiri kegiatan ijtima jamaah tabligh se Asia. Pada 22 Maret 2020, ada salah satu warga yang melaporkan kepada bidan desa. Kemudian dia diberi edukasi tentang hidup bersih, dan melakukan karantina mandiri. Hasil pemeriksaan, sehat dan tidak ada gejala apapun," ujar Reihana.

Pada 16 April 2020, pasien dilakukan rapid tes pertama oleh Tim Dinas Kesehatan Way Kanan, dengan hasil non reaktif atau negatif. Selanjutnya pada 22 April 2020 kemarin, dilakukan kembali rapid tes oleh Dinas Kesehatan Way Kanan, hasilnya positif. Pada 23 April 2020, dia dilakukan PCR dengan swab garis putung kedua.

"Kemudian sampel dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dari Way Kanan. Selanjutnya dikirim ke Palembang. Hal ini, untuk dilakukan pemeriksaan spesimen. Pasien saat ini, dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah," jelas Reihana.

Pada 7 April 2020 lalu, petugas surveillance mendapatkan informasi bahwasanya pemeriksaan sampel swab, hasil konfirmasinya positif Covid-19. Pada 28 April 2020 lalu, hingga saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Kemudian tata laksana selanjutnya, dilakukan karantina mandiri. Dengan cara melakukan monitoring, terhadap diri sendiri. Kemudian terapkan pola hidup bersih dan sehat, serta melakukan physical distancing. (FEBRI/PRO2)