P2WLS Saat Bersihkan Wisata Gunung Batu Tanjung Bintang | Lampungpro.co/Kominfo

TANJUNG BINTANG (Lampungpro.co): Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS), bersama Dinas Pariwisata dan Satpol PP Lampung Selatan, gotong royong membersihkan tempat Wisata Alam Gunung Batu Tanjung Bintang, Kamis (10/2/2022). Kegiatan ini dilaksanakan, untuk mendukung kebersihan dan kenyamanan destinasi wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan, Mulyadi Saleh mengatakan, kebersihan destinasi wisata merupakan bagian dari sapta pesona, sehingga menjadi hal yang harus diperhatikan semua pihak. Kegiatan gebrak gotong royong bersih tempat wisata ini, merupakan salah satu program P2WLS.

"Dengan hadirnya kami ini, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat dan para penggiat wisata. Ini agar dapat bersama-sama menumbuhkan kesadaran, kepedulian akan kebersihan, dan kenyamanan destinasi wisata, sehingga dapat meningkatkan wisatawan," kata Mulyadi Saleh.

Sementara itu, Camat Tanjung Bintang Hendri Hatta mengungkapkan, kegiatan bersih-bersih tempat wisata Gunung Batu, sebuah bentuk kepedulian pemerintah melalui Forum P2WLS bersama instansi terkait. Tentunya atas nama pemerintah kecamatan, merasa senang dan terbantu.

Kami mengapresiasi kegiatan gebrak gotong royong, dikordinatori langsung Kepala Dinas Pariwisata. Kegiatan ini harus selalu dijaga kedepannya, bentuk ajang silahturahmi untuk menguatkan hubungan antar penggiat wisata, serta masyarakat dengan instansi pemerintah, ungkap Hendri Hatta.

Terpisah, Kepala Desa Srikaton Sugiman menjelaskan, Wisata Gunung Batu Tanjung Bintang ini jadi salah satu ikon wisata unggulan Lampung Selatan. Sebab sudah banyak wisatawan yang mengetahui dan mengenalnya.

"Jadi sayang kalau tidak dirawat, ini juga kalau dikelola dengan baik, tentunya dapat menghidupkan ekonomi desa. Dengan hadirnya P2WLS, kami sangat senang, karena ini menjadi contoh bagi kami ke depan, dalam meningkatkan desa wisata di desa kami," jelas Sugiman.

Sugiman berharap, kedepan pemerintah daerah maupun kabupaten, terus bersinergi dengan para penggiat wisata di desa. Terutama dalam hal peningkatan akses jalan, agar para pengunjung akan lebih nyaman, dengan akses yang mudah dan cepat, untuk menuju wisata desa. (***)

Editor : Febri Arianto