Para pemateri saat pelatihan UMKM di Natar Lampung Selatan. LAMPUNGPRO.CO/KMA

NATAR (Lampungpro.co): PT Konverta Mitra Abadi dan Komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Natar Lampung Selatan memfasilitasi pelatihan ketahanan pangan bagi para penggiat UMKM se-Kecamatan Natar. Pelatihan yang melibatkan sekitar 50 pelaku  UMKM di Natar ini, berlangsung di Desa Wisata Way Ratu, Negara Ratu, Natar, Lampung Selatan, Senin (7/11/2022).

Menurut Head Plant PT Konverta Mitra Abadi, Sunano, pelatihan ini merupakan bagian dari salah satu realisasi program corporate social reaponsibility (CSR) dan wujud kepedulian perusahaan kepada penggiat UMKM. Targetnya, agar UMKM bisa naik kelas.

"Konverta berkomitmen mengembangkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar sehingga dapat mendorong UMKM naik kelas, masyarakat mandiri, dan sejahtera. Sebagai pelaku usaha di  Natar, kami berkomitmen realisasikan program CSR yang bisa langsung bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Salah satunya pengembangan UMKM," kata Sunano. 

Kegiatan ini dibuka Camat Natar, Sofiah dan dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Komisi 2, Farida Ariyani, Kepala Desa Negara Ratu Hery Putra, perangkat Desa Negara Ratu, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Komunitas UMKM Natar, dan perwakilan Forum CSR Lampung.

Dalam sambutannya, Camat Natar Sofiah mengapresiasi PT Konverta Mitra Abadi atas perhatian dan kontribusi nyata terhadap kemajuan UMKM di Natar. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM di Natar. Saya berharap kegiatan yang dilakukan PT Konverta bersam Komunitas UMKM Natar bisa menjadi contoh dan motivasi bagi perusahaan lain. Jika yang lain memiliki perhatian yang sama, Insya Allah UMKM dan perekonomian di Natar benar- benar bisa naik Kelas," ujar Sofiah.

Materi pelatihan ketahanan pangan ini dibawakan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan dalam durasi satu hari penuh. Setelah pelatihan akan dilakukan ujian kepada peserta sehinga ada batas nilai kelulusan. Peserta akan mendapat sertifikat pelatihan.

Sertifikat ini akan menjadi syarat pertama administrasi lanjutan pemenuhan perundang-undangan yang berlaku. Dari sini produk UMKM bisa memiliki peluang meningkatkan kualitas produk, berdaya saing, dan meluaskan pasar. (***)

Editor: Amiruddin Sormin: