Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dukung Zero Emisi, Pemprov Lampung Percepat Pengembangan Energi Panas Bumi dan Investasi Bidang Energi
Lampungpro.co, 13-Oct-2025

Febri 277

Share

ASN Pemprov Lampung | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Achmad Saefulloh, memimpin apel mingguan di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung, di Lapangan Korpri, Senin (13/10/2025).

Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemprov Lampung, Achmad Saefullah mengatakan, komitmen Pemprov Lampung dalam mempercepat transisi energi bersih dan mendukung program net zero emission nasional.

Apel ini menjadi momentum untuk menyuarakan langkah strategis daerah dalam mengurangi ketergantungan pada energi berbasis fosil berupa batu bara, minyak bumi, dan gas alam.

Menurutnya, upaya serius terus dilakukan melalui koordinasi, monitoring, dan evaluasi bersama Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM, serta pengembang potensi panas bumi di Lampung.

"Saat ini, Lampung telah mencatatkan sejumlah progres signifikan dalam pengembangan energi panas bumi dan green hydrogen, sebagai bagian dari energi masa depan," kata Achmad Saefullah.

Progres strategis yang sedang berjalan meliputi eksplorasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Desa Gunung Tiga, Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Ulu Belu, Tanggamus.

Lalu pembangunan Green Hydrogen Pilot Plant di WKP Ulu Belu, Tanggamus, sebagai sebuah proyek percontohan yang mengintegrasikan teknologi Anion Exchange Membrane (AEM) electrolyzer dengan energi panas bumi.

Kemudian Eksplorasi PLTP di WKP Way Ratai, dengan pelaksanaan 3G Surveys dan Pre-Transaction Agreement (PTA) yang sedang berlangsung di tahun 2025.

Selanjutnya Pelelangan Ulang WKP Danau Ranau, Lampung Barat, yang ditargetkan mendapat pemenang pada Triwulan I Tahun 2026, dengan estimasi daya yang akan dikembangkan sebesar 40 MW.

Pemprov Lampung turut menekankan pengembangan potensi Panas Bumi (PLTP) dan pembangunan Green Hydrogen Pilot Plant tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mendatangkan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat Lampung.

Dampak positif tersebut meliputi peningkatan investasi di Lampung, penciptaan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di sekitar proyek, pertumbuhan perekonomian daerah di wilayah sekitar, serta peningkatan Penerimaan Daerah dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan Bonus Produksi Sektor Panas Bumi.

Sebagai contoh, satu proyek PLTP di Lampung mencatat investasi sebesar US$28,85 Juta dengan potensi penyerapan tenaga kerja antara 500 sampai 1.000 orang pada Tahap Eksplorasi dan Pembangunan. Sementara investasi untuk Green Hydrogen Pilot Plant mencapai US$3 Juta.

Dengan penambahan pemanfaatan potensi panas bumi dan pengembangan hidrogen ini, Pemprov Lampung optimis persentase porsi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi untuk Lampung, akan semakin besar di tahun-tahun mendatang.

Pemprov Lampung pun berharap, seluruh pembangunan yang merupakan implementasi dari visi dan misi ini, dapat terus memberikan dampak positif bagi kemajuan masyarakat Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved