Hitung Cepat Rakata Untuk DPR RI Dapil Lampung II | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):
Hitung cepat hasil Pemilu 2024 dari Lembaga Rakata untuk DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Lampung II, mantan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Halim atau Nunik sementara unggul posisi pertama dari calon lainnya.

Dapil Lampung II sendiri mencakup wilayah Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang, Tulangbawang barat, Mesuji, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.

Dalam hitung cepat hingga pukul 21.40 WIB, Nunik yang maju dari Partai PKB itu sementara ini meraih 7,34% suara, disusul Caleg Partai Demokrat Marwan Cik Asan diposisi kedua dengan raihan 5,89% suara.

Sementara untuk posisi ketiga ditempati Caleg Partai Gerindra Dwita Ria Gunadi dengan raihan 5,83% suara, lalu posisi keempat ada nama Caleg Partai Golkar Hanan A. Razak 4,48%, dan posisi kelima ada Caleg Gerindra Bob Hasan 2,79%.

Kemudian posisi keenam ada nama Caleg Partai Nasdem Tamanuri 2,54%, posisi ketujuh ada Caleg PDIP Zainal Abidin 2,50%, dan posisi ke-8 ada nama Caleg Partai Golkar Aprozi Alam.

Lalu posisi ke-9 ditempati Caleg PDIP I Ketut Suwendra 2,32%, posisi ke-10 Caleg PKS A. Junaidi Auly 2,17%, posisi ke-11 Caleg PAN Ahmad Handoko, dan posisi ke-12 ada nama PDIP Trecia Lelonowati 1,77%.

Selanjutnya posisi ke-13 ada nama Caleg Partai Golkar Dendy Derrian Aziz 1,74%, posisi ke-14 Caleg PDIP Dwinan Rahmandi 1,68%, posisi ke-15 Caleg PKS Ahmad Mufti Salim 1,59%.

Lalu pada posisi ke-16 Caleg PDIP Dwinan Rahmandi 1,68%, posisi ke-17 Caleg Partai Nasdem Nessy Kalviya 1,38%, posisi ke-18 Caleg Partai Gerindra Koballen 1,33%, posisi ke-19 Caleg Partai Golkar Arya Kharisma 1,27%, dan posisi ke-20 Caleg Partai Demokrat Edi Irawan Arief 1,24%.

Hitung cepat ini dilaksanakan oleh Lembaga Survei Rakata berkolaborasi dengan Kuadran, di bawah naungan ALSHCI, dan berpusat di Hotel Emersia Bandar Lampung.

Sementara hingga pukul 21.40 WIB data yang masuk sudah mencapai 53,55%. Hitung cepat sendiri menggunakan metode stratified random sampling.

Sementara margin of error hanya 2,10%, dengan tingkat kepercayaan 99%, dan menggunakan 350 sampel tempat pemungutan suara (TPS) di Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto