Pelaku (kanan baju orange) dan barang bukti saat ekspose di Mapolres Pringsewu, Kamis (11/11/2021). LAMPUNGPRO.CO/HUMAS POLRES PRINGSEWU

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Seorang spesialis pembobol minimarket berhasil diamankan jajaran Satreskrim Polres Pringsewu. Pelaku bernama Royani (31) berprofesi sebagai buruh dan mengaku berasal dari Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Pelaku berhasil dibekuk saat sedang melakukan aksinya disalah satu swalayan yang berlokasi jalan KH Gholib Pringsewu pada Kamis (11/11/2021) sekitar pukul 04.00 WIB, kata Wakapolres Pringsewu Kompol Leksan Ariyanto, didampingi Kasat Reskrim Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata saat konferensi pers, di Mapolres Pringsewu, Kamis (11/11/21) siang.

Menurut Wakapolres, pelaku diketahui empat kali melakukan aksi pembobolan tiga swalayan di Pringsewu dalam rentang waktu Maret-November 2021. Perinciannya, dua kali di Indomaret Jalan KH Gholib Podorejo Pringsewu, sekali di Alfamart Jalan KH Gholib Pringsewu, dan sekali di Alfamart Jalan Jendral Sudirman, Pajaresuk, Pringsewu.

Dari  aksi pelaku berhasil menggasak barang yang utama jenis rokok dengan total kerugian mencapai Rp105,5 juta. Di sisi lain, Kasatreskrim Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata menambahkan, saat beraksi pelaku hanya seorang diri.

Cara masuk ke swalayan dengan terlebih dahuhulu membobol pintu ruko dengan menggunakan linggis. Kemudian memutus kabel sensor alarm di dalam swalayan selanjutnya menjarah barang-barang jenis rokok berbagai merk yang berada di dalam gudang.

Alat yang digunakan pelaku antara lain linggis, gergaji besi, gunting, dan tali tambang. Barang hasil kejahatan rencanaya akan dijual oleh pelaku dan uangnya dipergunakan untuk bersenang senang, kata dia.  

Sebelum tertangkap pelaku sempat berusaha melarikan diri dengan cara melompat dari lantai tiga ruko setinggi kurang lebih 13 meter, namun akhirnya berhasil dibekuk polisi. Akibat terjatuh dari lantai tiga tersebut pelaku mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya dan sempat menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Pringsewu," jelasnya

Pengungkapan kasus itu sendiri berawal dari rekaman CCTV yang terpantau oleh manajemen swalayan yang langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Setalah menerima laporan tersebut polisi tak menunggu lama polisi langsung datang dan mengepung lokasi. Pelaku dapat dimankan setelah nekat melompat dari lantai tiga. 

Barang bukti yang berhasil diamankan terdiri dari ratusan bungkus rokok berbagai merk, linggis, gergaji besi, gunting, tali tambang, tali rafia dan sejumlah kardus yang digunakan membawa barang hasil kejahatan. Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimasl 9 tahun penjara. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Sumber: Humas Polres Pringsewu