Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Festival Budaya Tua Buton 2017 Memantik Investor Timur Tengah
Lampungpro.co, 25-Aug-2017

965

Share

Festival Budaya Tua Buton, Esthy Reko Astut, Menteri Pariwisata Arief Yahya

Terutama menambah nama acara dengan Festival Pesona Budaya Tua Buton 2017, jadi kami mudah mempromosikannya, selain itu harus dijaga dengan konsisten penentuan tanggal pelaksanaan. Misalnya saja, sejak sekarang tanggalnya sudah ditetapkan dan kami mudah mempromosikannya dengan baik. Tentunya dengan semangat agar budaya Buton yang menarik ini bisa didatangi oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, karena sangat unik, seperti makan bersama ini, wisatawan pasti suka, ujar dia.

Ada beberapa event unik dan menarik yang disajikan dalam festival ini. Ada Festival Dole Dole, yang merupakan tradisi tua berupa imunisasi alamiah masyarakat Buton yang diwariskan secara turun temurun. Esthy juga menyaksikan langsung prosesi tersebut. Prosesi ini dilaksanakan untuk anak yang berumur di bawah lima tahun. Biasanya, dilengkapi pemberian nama bagi anak. Tahun ini, penyelenggaraan Festival Dole Dole menyentuh 200 anak balita.

Kegiatan lain yang sama-sama menarik adalah Festival Posuo (Pingitan). Festival yang satu ini merupakan tradisi pingitan bagi gadis remaja sebelum memasuki usia dewasa. Pada masa lampau, kegiatan pingitan dilaksanakan selama 40 hari, setelah itu menjadi tujuh hari, dan saat ini dapat dilaksanakan hanya empat hari lamanya. Festival Posuo diikuti 200 gadis remaja.

Semua itu untuk melestarikan tradisi tua masyarakat Buton yang diwariskan turun temurun. Di 2017 ini, Festival Posuo diikuti 200 gadis remaja. Mereka akan tampil menarik dan mengikuti upacara ritual secara seksama.

Selanjutnya ada pelaksanaan Ritual Tandaki, yang merupakan sunatan tradisi Buton. Ritual Tandaki diperuntukkan bagi anak laki-laki yang telah memasuki masa akil balig, yang melambangkan anak laki-laki tersebut berkewajiban untuk melaksanakan segala kebaikan dan menghindari yang terlarang. Sunatan ini sudah dilakukan ribuan tahun silam bahkan sebelum Islam masuk ke Buton.

Di zaman dulu pakai bambu, tetapi kini sudah memakai tenaga medis. Di 2017 ini yang disunat 200 anak. Selain atraksi budaya, festival Buton juga menyuguhkan kuliner yang dijamin ketagihan. Seperti ikan dole, ikan kecil-kecil dan ditumbuk dengan kelapa. Lalu ada ayam nasuwolio, bentuknya ayam goreng dengan kelapa. Belum lagi kue-kue tradisional dari bolu sampai baruasa.

Pada puncak festival, ada tarian kolosoal yang diperagakan 10 ribu orang. Lokasinya berada di panggung utama yang bisa disaksikan pengunjung dari ketinggian. Dalam rangkaian festival juga ada pameran Buton Expo. Malam harinya, ada malam hiburan rakyat berupa lomba-lomba kesenian daerah dan penampilan artis Ibu Kota dan lokal.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved