Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Festival Telong-Telong Bangkitkan Perjuangan dan Pariwisata Padang
Lampungpro.co, 08-Aug-2017

989

Share

Pihak Kemenpar hadir diwakili oleh Kepala Bidang Promosi Wisata Alam Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal kemenpar Hendri Noviardi. Hadir juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi.

Hendri menjelaskan, bagi masyarakat Padang, Telong-Telong tak hanya sekedar festival biasa. Ada story telling sejarah panjang yang terkandung di dalamnya. Lewat Telong-Telong inilah rakyat Padang sukses memporak-porandakan pertahanan Belanda yang sedang menjajah Indonesia.

"Sejarahnya, Telong-Telong merupakan lampu yang digunakan pejuang untuk mengalahkan Belanda di Muaro Padang pada peristiwa heroik 7 Agustus 1669. Saat itu masyarakat Pauh dan Kuranji melawan VOC, yang menindas rakyat dengan merebut loji-loji Belanda. Telong-telong ini strategi pejuang kita agar dianggap ramai," kata Hendri yang juga diamini Medi Iswandi.

Peristiwa penyerangan loji Belanda di Muara Padang, 7 Agustus 1669, kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Kota Padang. Malam itu Belanda tak menduga akan diserang. Sebab, mereka mengira rakyat hanya menggelar pawai tradisi biasa.

Namun tiba-tiba rakyat menyerbu dan memporak-porandakan loji-loji Belanda. Dengan kebersamaan dan kecerdasan masyarakat Minangkabau itulah, loji-loji itu akhirnya bisa direbut.

"Pesan yang ingin kita sampikan, kita pasti mampu membangun negara dan kota Padang dengan bersatu. Spiritnya harus Indonesia Incorporated," jelas Medi yang juga diamini Hendri.

Pawai Obor dan Telong-Telong ini diikuti sebelas kecamatan yang terdiri dari 104 kelurahan se-Kota Padang. Target yang dipatok, lima ribu wisatawan nusantara dan mancanegara.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved