"Jika permasalahan manajerial ini dapat diatasi, maka berbagai masalah di Lampung akan terselesaikan. Seorang pemimpin harus berani mengambil sikap tegas dalam hal ini," tegasnya.
Lebih lanjut, Ardiansyah menekankan pentingnya pelibatan praktisi dalam pengambilan keputusan besar. "Harus melibatkan praktisi untuk mengambil langkah besar, tidak hanya mengandalkan akademisi saja," pungkasnya.
Sementara itu, Ary Meizari Alfian, Ketua APINDO Lampung, memaparkan pentingnya pemetaan data awal potensi daerah, menentukan skala prioritas dan lokasi untuk berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan pariwisata.
Ia juga menekankan perlunya konektivitas dan distribusi yang baik, mengingat masalah transportasi yang mahal akibat jalan rusak. Menurut Ary, dana pemerintah harus digunakan secara efektif untuk pembangunan, karena kemampuan daerah saat ini belum mencukupi.
Ary Meizari Alfian menegaskan bahwa keseriusan pemerintah dalam pembangunan dapat dilihat dari besaran anggaran yang dialokasikan. Dana CSR, dana pemerintah pusat, investor, BUMN, dan BUMD perlu dikelola dengan baik.
Ia juga menyerukan perubahan regulasi agar lebih mudah diimplementasikan dan tidak menghambat pembangunan. Ary mencontohkan sektor pariwisata yang masih kurang dalam publikasi dan promosi, serta mengusulkan konsolidasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan untuk membuat paket wisata yang menarik.
Selphie Bong, CEO Hurun Marriot Resort & Spa, berbicara tentang pentingnya desa mandiri yang mampu meningkatkan potensi SDM, alam, dan infrastruktur. Ia menekankan perlunya perubahan mindset dengan keterbukaan dan saling mendukung antar tetangga.
Menurutnya, Lampung memiliki potensi alam yang besar, mirip dengan Bali, yang bisa dimanfaatkan melalui konsep "farm to table". Selphie juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai instansi untuk memajukan Lampung.
FGD ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan solusi yang dapat diimplementasikan untuk kemajuan Provinsi Lampung. Semua pihak sepakat bahwa kolaborasi dan kontribusi aktif dari seluruh pemangku kepentingan adalah kunci utama untuk mencapai tujuan ini. (**)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3698
KOPI PAHIT
3698
Lampung Selatan
3212
Bandar Lampung
2792
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia