BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK IJK) Provinsi Lampung menilai selama kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, ekonomi tumbuh positif. Ekonomi Provinsi Lampung tumbuh 5,21% atau lebih tinggi dibandingkan se-Sumatera yakni 4,46% persen di 2017.
Pertumbuhan itu, menurut Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Indra Krisna, bahkan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yakni 5,06%. "Tidak hanya pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi Lampung pun dapat dikendalikan dengan baik sebesar 3,02% sepanjang 2017," kata Indra saat berkunjungan ke Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (13/8/2018) malam.
Indra menambahkan, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Sumatera dan nasional sebesar 3,31% dan 3,61%. "Dengan kondisi yang demikian baik, FK-IJK siap memberikan kontribusi positif untuk mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung," kata Indra.
Menanggapi hal tersebut, Ridho menuturkan pertumbuhan ekonomi Lampung dulu kurang kondusif, terutama dari sisi keamanan. "Dulu itu pertumbuhan ekonomi di Lampung kurang baik, selain dari sisi keamanan muncul juga raja-raja kecil bermain. Namun hari ini kondisinya sangat berbeda, berbalik 180 derajat. Peluang semakin terbuka, sektor usaha bergerak sangat cepat dan dinamis," papar Ridho.
Gubernur Ridho juga menyampaikan daya saing Provinsi Lampung meningkat pesat selama tiga tahun terakhir ini. Dari posisi 25 Nasional pada 2015 menjadi peringkat 11 di awal 2018. Selain itu pertumbuhan ekonomi Lampung nomor tiga di Sumatera setelah Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
"Alhamdulillah kita nomor tiga di Sumatera. Tapi saya optimis kita bisa meningkat lebih jauh lagi. Kalau di Sumatera Selatan saya yakin karena ada Asian Games jadi pertumbuhannya meningkat sementara, sedangkan di Sumatera Barat saya tidak tahu apakah karena hitung-hitungan kalkulatornya yang pinter atau gimana. Tapi saya optimis pertumbuhan ekonomi Lampung bisa lebih meningkat lagi," tutu Gubernur Ridho sambil bergurau.
Pada silaturahmi tersebut Gubernur Ridho juga menekankan agar memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Lokomotif kita adalah sektor keuangan. Alangkah baiknya jika program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate cocial responsibility (CSR) juga digunakan untuk pemberdayaan UMKM. Misalnya bekerja sama dengan dinas pemerintah atau bergerak mandiri untuk agar UMKM mampu memenuhi syarat perbankan (bankable)," kata Ridho. (PRO1)
Tim Media Muhammad Ridho Ficardo
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4135
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia