YOGYAKARTA (Lampungpro.com)-3.539 tamu internasional meramaikan dua even MICE (Meeting, Incentive, Conferention and Exhibition) di Yogyakarta. Alhasil, seluruh hotel di Kota Gudeg ini panen raya.
"Even MICE internasional di Yogyakarta membawa banyak berkah. Tingkat hunian hotel menembus 99 persen. Semua hotel bintang dan non bintang di Kota Yogyakarta nyaris penuh dan tak bisa lagi menerima tamu," ujar Ketua DPD PHRI DIY, KRHT Istidjab M Danunagoro, Sabtu (5/8).
Penuhnya hunian kamar hotel tadi memang tak bisa dielakan. Maklum, Agustus adalah masa musim liburan bagi wisatawan dari negara-negara Uni Eropa. Itu belum termasuk meningkatnya penyelenggaraan pertemuan, pameran dan konferensi di Yogyakarta.
Sabtu (5/8), misalnya. Dua even MICE internasional digelar di Yogyakarta. Pertama, ada 11th International Congress of Tropical Pediatrics. Even ini digelar di Hotel Alana dan diikuti 539 delegasi yang setengahnya datang dari luar negeri. Di antaranya, Australia, China, Swiss, Thailand, Pakistan, Belanda, Malaysia, Jerman, Kenya dan Turki.
Satunya lagi Asian Youth Day yang digelar 2-6 Agustus di Gedung Jogja Expo Center. Jumlah kontingennya sekitar tiga ribu orang dari 22 negara. Dan dua-duanya, ikut disupport Kementerian Pariwisata.
Yogyakarta memang tak ingin kalah dari Bali. Kebetulan, modalnya sudah sangat kuat. Fasilitas penunjang MICE nya sudah oke. Cerminannya bisa dilihat dari suksesnya Asian Youth Day yang diikuti 3000 peserta dan kongres Pediatrics yang diikuti 539 peserta.
Heritagenya? Juga sudah kelas dunia. Satunya Prambanan, candi Hindu terbesar di dunia. Satunya lagi Botobudur, candi Budha terbesar di dunia. Dua-duanya pernah dikunjungi figur-figur dunia. Salah satunya, mantan orang terkuat dunia, Barack Obama. Bahkan kuliner, ciulture dan keramahtamahan penduduknya pun tak kalah dari Bali.
Nah, yang menarik, ribuan tamu negara tadi ikut dirayu berwisata. Diajak agar mau leisure destinasi-destinasi keren. Dari napak tilas Obama, kuliner, belanja, semua ada di Yogyakarta.
"Saya terkesan dengan Yogyakarta. Setelah kongres saya akan datang ke Borobudur dan Prambanan," kata Rajesh Mehta, Regional Adviser WHO Regional Office for South-East Asia.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Asdep Bisnis dan Pemerintah Kemenpar Eddy Susilo, ikut sumringah.
"Itu pertanda event ini sukses besar. Commercial dan social value juga sukses. Industri hotel panen raya," kata wanita berkerudung itu.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia