JAKARTA (Lampungpro.com)-Reputasi mencatat, hampir semua Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar Kemenpar selalu fenomenal. Sukses dan heboh dalam pelaksanaan, sukses dengan hasil atau out put dan sukses di implementasi lapangan pasca Rakornas.
"Kemenangan itu direncanakan! Kesuksesan itu bentuk lain dari kemenangan! Kalau ingin sukses, rencanakan dengan sempurna! Karena hasil terbaik akan menunggu di pintu sukses," ujar Menpar Arief Yahya, yang detail mempersiapkan setiap Rakornas Pariwisata.
Kemasan Rakornas kali ini agak beda dari sebelumnya. Karena itu, para Kadispar Provinsi, Kadispar Daerah yang masuk destinasi unggulan, yang sudah siap dengan 3A (Atraksi, Akses, Amenitas) nya, yang serius menjadikan pariwisata di daerahnya maju dan menjadi prioritas pembangunan wajib hadir penuh dua�hari non stop.
Begitupun instansi terkait, Pentahelix ABCGM, Academician, Business, Communities, Government dan Media. "Contents Rakornas sudah dirapatkan marathon 4-5 kali lebih! Lintas instansi. Sudah dipersiapkan matang. Kemasan Rakornas kali ini juga lebih wow, sesuai tema CoE, maka Rakornas ini diperlakukan sebagai event juga," kata Arief Yahya.
Rakornas Kemenpar ini akan digelar di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada tanggal 26-27 September 2017. Menpar Arief Yahya akan membuka sekaligus sebagai keynote speech yang akan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Sebagai event, Rakornas sendiri akan dipublikasikan dengan konsep POP. Pre, On, Post events, yang sudah menjadi pola Kemenpar dalam berevent.
CoE 2018, menurut Arief Yahya, merupakan program penting dalam memperkuat unsur 3 A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) khususnya unsur aktraksi wisata berupa festival budaya (culture), alam (nature) dan buatan manusia (manmade) yang akan menjadi unggulan dan daya tarik pariwisata Indonesia. "Gol nya, menjadi daya taris wisman wisnus ke destinasi penyelenggara event itu," katanya.
Lebih lanjut, Aief Yahya menyampaikan bahwa menciptakan�suistanble event�sering kali menjadi kelemahan karena hal itu berkaitan dengan dukungan finansial dari para sponsor.
"Bagaimana bagusnya sebuah event internasional kalau tidak profit pasti akan sulit untuk mempertahankan kelangsungannya atau�suistanble event-nya diragukan, maka dari itu kita harus ciptakan event yang berkualitas dan berjalan konsisten," kata pria asli Banyuwangi itu.
Indonesia sejauh ini sudah memiliki sejumlah event internasional dan berjalan cukup lama atau terjaga kelangsungannya (suistanble) baik berupa fashion seperti Jakarta Fashion Week, music antara lain Java Jazz dan food antara lain Jakarta Culinary Festival serta yang belakangan ini tumbuh pesat adalah event�sport tourism�seperti Tour de Banyuwangi Ijen yang tahun ini diikuti puluhan tim dari 29 negara.
"Dan ada dua event internasional yang akan mendatangkan puluhan ribu wisman segera di Indonesia yaitu Asian Games di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 dan Pertemuan Bank Dunia-IMF di Bali pada Oktober 2018. Ini akan membawa dampak langsung terhadap pencapaian target 17 juta wisman tahun depan, ini harus dipersiapkan dengan matang dan rapih," kata Menpar.
Rakornas akan melibatkan sekitar 500 peserta dari kalangan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah dan media (pentahelix). Dalam acara tersebut juga akan dilakukan penandatangan kerjama (PKS) dengan beberapa instansi terkait serta lembaga pemerintah dan non-pemerintah antara lain Kemenpar dengan Kementerian Kesehatan dan SBM ITB dengan Perguruan Tinggi Pariwisata (PTP) di bawah Kemenpar.
Dalam rangkaian kegiatan rakornas akan diisi dengan diskusi yang menghadirkan sejumlah pembicara di antaranya Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, CEO Ogilvy Indonesia Anne Ridwan.
"Founder dan President of Jember Fashion Carnaval Dynand Fariz akan berbagi pengalaman kisah sukses meng-create JFC menjadi even berskala internasional dan mendunia. Selain itu workshop seputar bagaimana memasarkan even menjadi layak jual dan menjadi daya tarik bagi sponsor, kita akan rumuskan dengan matang di Rakornas,"�ujar�Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara, yang juga Ketua Panpel Rakornas III 2017. (*)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4147
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia