BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dikembangkan oleh Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melalui program Digital Agriculture and Smart Farming (DIGIFARM). Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur saat melakukan kunjungan kerja ke kampus vokasi tersebut, Selasa (22/7/2025).
Dalam kunjungan itu, Gubernur berkesempatan melihat langsung fasilitas Greenhouse Plus (GH+) yang menjadi bagian dari proyek unggulan DIGIFARM. GH+ merupakan prototipe rumah kaca berbasis teknologi cerdas yang dirancang untuk mendukung riset terapan di bidang pertanian presisi, sekaligus menjadi sarana praktik mahasiswa dan dosen.
Gubernur tampak antusias saat melihat langsung proses pengelolaan pertanian di dalam GH+, termasuk sistem penyiraman otomatis yang dikendalikan secara digital.
"Mantap, sistemnya berjalan dengan baik. Tidak perlu lagi nyiram, sudah otomatis, jadi bisa kita kembangkan nanti," ujar Rahmat Mirzani Djausal.
Ia menilai pengembangan teknologi seperti ini sangat relevan dan dibutuhkan oleh para petani di Lampung. Menurutnya, penerapan teknologi cerdas dalam sektor pertanian dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
"Teknologi ini bisa kita terapkan pada pertanian kita. Dengan teknologi cerdas dan dukungan anggaran yang memadai, petani kita bisa lebih maju," tambah Gubernur.
Inovasi Pertanian Berbasis IoT
GH+ dibangun di atas lahan seluas 6x12 meter persegi di lingkungan Center of Excellence Kampus Polinela. Rumah kaca ini dirancang sebagai lahan pertanian terkontrol yang dilengkapi sistem pemantauan dan irigasi modern berbasis smart precision farming.
Ketua tim periset DIGIFARM, Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs., menjelaskan bahwa GH+ saat ini masih dalam tahap pengembangan prototipe. Sistem yang tengah dikembangkan akan mengintegrasikan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) yang memungkinkan pengguna memantau kondisi lahan secara real time dan mengatur kebutuhan irigasi secara otomatis.
"Melalui sistem ini, kami ingin menghadirkan solusi pengelolaan lahan yang efisien dan presisi. GH+ bisa menjadi model rumah kaca murah, tapi tetap fungsional untuk mendukung pertanian modern," ujar Eko.
Ia menambahkan bahwa teknologi ini nantinya tidak hanya digunakan untuk pembelajaran dan penelitian di kampus, tetapi juga akan dibuka aksesnya bagi petani mitra dan masyarakat umum. Dengan demikian, manfaatnya dapat dirasakan lebih luas dalam mendukung transformasi pertanian di Provinsi Lampung.
Kolaborasi Vokasi dan Petani
DIGIFARM menjadi bukti nyata komitmen Polinela dalam mendorong transformasi sektor pertanian melalui pendekatan teknologi dan pendidikan vokasi. Program ini juga menjadi bagian dari upaya membangun konektivitas antara dunia pendidikan, penelitian, dan praktik pertanian di lapangan.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan pemanfaatan teknologi terkini, DIGIFARM diharapkan dapat menjadi model pengembangan pertanian berbasis inovasi yang berkelanjutan di Indonesia, khususnya di Lampung yang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
"Kami percaya bahwa pertanian masa depan adalah pertanian berbasis data dan teknologi. Peran pendidikan vokasi sangat strategis dalam menyiapkan SDM dan inovasi untuk mendukung itu," pungkas Eko.
Kehadiran Gubernur dalam kunjungan ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan moral, tetapi juga diharapkan mendorong sinergi lebih erat antara perguruan tinggi vokasi dan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem pertanian cerdas yang inklusif dan berdaya saing. (***)
Editor : Sandy,
Berikan Komentar
Sudah saatnya negara hadir, bukan hanya saat selebrasi, tapi...
100652
RSUDAM
477
Bandar Lampung
495
Tulang Bawang
746
243
25-Jul-2025
259
25-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia