Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gubernur Mirza Targetkan Perbaiki 52 Ruas Jalan di Lampung, Enam Ruas ini Prioritasnya
Lampungpro.co, 15-Mar-2025

Amiruddin Sormin 2782

Share

Perbaikan jalan ruas Bandar Lampung menuju Padang Cermin Pesawaran. LAMPUNGPRO.CO/DINAS BMBK

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) menargetkan perbaikan 52 ruas jalan di seluruh Lampung selama 2025. Enam ruas jalan jadi prioritas perbaikan.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Muhammad Taufiqullah, pemilihan 52 ruas jalan itu merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan ke Gubernur Mirza. "Tahun ini ada 52 ruas jalan yang dibangun dan diperbaiki. Ini merupakan program cepat dan banyak masyarakat yang menunggu. Kami mencari lokasi yang banyak penduduknya dahulu untuk diperbaiki," ujar Muhammad Taufiqullah, Jumat (14/3/2025).

Ia mengatakan dari 52 ruas jalan tersebut ada enam ruas jalan diajukan terlebih dahulu sebagai prioritas untuk ditangani dalam 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. "Kami usahakan semua bisa selesai, minimal badan jalannya dulu. Jadi masyarakat tidak terlalu lama menunggu untuk menikmati jalan yang baik," kata Taufiq, seperti dikutip dari Suara.com (jaringan media Lampungpro.co).

Dia menambahkan, yang pasti Gubernur Lampung ingin memastikan semua apa yang menjadi harapan masyarakat dituntaskan. "Salah satunya mengenai jalan dan menunjukkan bahwa ini kerja nyata bukan hanya janji kampanye," kata Taufiq

Taufiq menjelaskan perbaikan 52 ruas jalan tersebut dilakukan bertahap. Pada tahap pertama ruas jalan yang diperbaiki adalah enam ruas jalan prioritas dengan tingkat mobilitas tinggi.

"Enam ruas prioritas yang diperbaiki ini berada di lokasi yang merupakan jalur utama dan memiliki mobilitas tinggi. Selain itu jalan ini juga telah lama dikeluhkan masyarakat akibat kerusakan ruas jalan yang parah," kata dia.

Taufiq melanjutkan pelaksanaan pengerjaan perbaikan infrastruktur jalan tersebut tidak hanya bertujuan meningkatkan angka kemantapan jalan provinsi. Tetapi sekaligus dapat memberi dampak langsung bagi masyarakat seperti memperlancar distribusi hasil panen.

“Program ini bukan hanya soal perbaikan jalan, tetapi bagaimana masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya. Kami akan pastikan bahwa perbaikan dilakukan dengan baik sehingga dapat bertahan lama," tambah dia

Diketahui enam ruas jalan provinsi yang menjadi prioritas pengerjaan di awal tahun ini adalah ruas jalan Pringsewu-Kalirejo, Kalirejo-Bangunrejo, Bandar Jaya-Mandala, Kotabumi-Bandar Abung, Jabung-Labuhan Maringgai, dan Metro-Tanjungkari.

Ruas jalan yang mulai diperbaiki adalah ruas jalan Kalirejo sepanjang 3,3 kilometer dengan lebar jalan 6 meter. Ruas jalan Kotabumi-Bandar Abung Kabupaten Lampung Utara dengan anggaran mencapai Rp5,1 miliar. Kemudian ruas jalan Jabung-Simpang Maringgai di Lampung Timur dengan anggaran Rp10,8 miliar.

Bantuan Dana CSR

Dinas BMBK Provinsi Lampung juga menargetkan perbaikan infrastruktur jalan melalui skema kerja sama corporate social responsibility (CSR) pada 2025 mencapai Rp10 miliar. "Dalam melakukan perbaikan infrastruktur jalan memang membutuhkan biaya yang cukup besar, sebab satu kilometer saja kalau dikerjakan dengan membebankan penuh dari anggaran pemerintah membutuhkan Rp10 miliar. Sehingga membutuhkan peran dari perusahaan dalam meningkatkan kemantapan jalan di Lampung," ujar Taufiq.

Dia mengatakan kerja sama dengan perusahaan ini dimungkinkan mengingat pembiayaan pengerjaan infrastruktur jalan yang cukup mahal dan keterbatasan anggaran dalam APBD.."Melalui program CSR, peran nyata perusahaan mendukung pembangunan infrastruktur ini berjalan pada 2024 yang langsung dilakukan oleh dua perusahaan," katanya.

Taufiq menjelaskan pada 2024 panjang infrastruktur jalan yang sudah berhasil dibangun dengan kerja sama perusahaan, mencapai dua kilometer dengan pembiayaan dari anggaran pemerintah Rp10 miliar dan Rp10 miliar berasal dari CSR perusahaan. "Tahun kemarin anggaran pemerintah hanya Rp10 miliar untuk jalan sepanjang dua kilometer jadi lebih efektif dan efisien. Jadi pondasinya dikerjakan oleh perusahaan sedangkan pengaspalan jalan dilakukan oleh pemerintah," ucap dia.

Pada 2025, lanjut Taufiq, pihaknya masih menargetkan kegiatan pembangunan jalan melalui kerja sama CSR dengan alokasi anggaran yang serupa dengan tahun sebelumnya."Di 2025 kami akan lakukan hal yang sama dan akan mengajak lebih banyak perusahaan lagi. Untuk anggarannya target sama seperti 2024 sebesar Rp10 miliar tapi kalau lebih karena partisipasi perusahaan banyak tentu kami akan terima," tambahnya

Taufiq mengharapkan makin banyak perusahaan ikut berperan dalam membangun infrastruktur jalan. Manfaatnya juga langsung dirasakan perusahaan selain bagi masyarakat luas.

"Beberapa waktu lalu juga ada kegiatan masyarakat yang melakukan perbaikan secara mandiri, karena memang ada efisiensi anggaran baik di pusat ataupun di daerah tapi dengan adanya kerja sama melalui CSR ini setidaknya dapat menjadi solusi terkait perbaikan jalan rusak," ujar dia.

Sebelumnya, pada 2023 kondisi kemantapan ruas jalan provinsi di Lampung tercatat sebesar 78,68 persen dan masih terdapat 21,33 persen dalam kondisi tidak mantap. Sedangkan pada 2024 kemantapan jalan meningkat sedikit menjadi 78,81 persen. (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Anonymous


trima kasih atas perhatiannya,itu yang dinanti nanti masarakat khususnya jln Kalirejo bagunrejo BPK gubernur paling ok.

Anonymous


***alamualaikum,mohon perhatian juga pak gubernur jalan penghubung desa nusa wungu kec.banyumas ,kab.pringsewu dengan desa sri way langsep,kec kalirejo kab.lampung tengah kondisi rusak parah sejak pertama saya datang ke sri way langsep tahun 2002 sampai sekarang belum di perbaiki,terima kasih

Anonymous


coba d tinjau pak gubenur jalan poros rawapitu sudah 35 Thun blm jga merdeka rakyat rawa Pitu tulangbawang khususnya d jalan terimakasih atas perhatian ny

Anonymous


Pabrik yg di maksud adalah pabrik tapioka yg berada di Lampung tengah.

Anonymous


Jalan antar kecamatan yg di bagian dalam juga rusak parah pak gub,di jalan tsb penduduknya udah padat & banyak berdiri pabrik yg mereka bayar pajaknya sangat besar.

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

6769


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved