Persemian asrama mahasiswa Lampung di Surabaya diawali dengan pengguntingan pita dan dilanjutkan dengan berkeliling melihat suasana asrama yang dilengkapi dengan perpustakaan dan mushala. Turut mendampingi Asisten III Hamartoni, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Sulpakar dan Kepala Biro Humas Pemprov Lampung Bayana.
Hamartoni juga menyampaikan pesan Gubernur untuk mahasiswa meski sudah tamat tidak mesti harus kembali ke Lampung mengabdi. "Tetapi kalau lebih bagus di Lampung kenapa tidak. Terpenting Gubernur berpesan jika tidak bisa kembali ke Lampung jagalah nama Lampung dan wibawa Lampung. Prilaku juga mesti dijaga dari yang merusak diri sendiri, keluarga dan daerah Lampung," kata Hamartoni.�
Pesan-pesan moral yang diberikan Hamartoni selalu disampaikan oleh Gubernur di manapun. Apalagi menyangkut masalah pendidikan Gubernur sangat peduli. "Baru-baru ini pemerintah provinsi Lampung menghibahkan tanah untuk dunia pendidikan," kata dia.
Sementara, Kepala Badan Penghubung (Lampung-Surabaya) Heriyana Ramdoni mengatakan pembangunan asrama ini sudah mulai dilaksanakan pertengahan 2016 lalu dan bisa diresmikan
21 Desember 2017. Asrama yang terdiri dari 12 kamar, yang diisi satu kamar dua orang. Asrama juga dilengkapi ruang perpustakaan. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Lampung. "Alhamdulillah asrama bisa diresmikan 21 Desember 2017 ini," ujarnya.
Perwakilan masyarakat Lampung Wawan Gunawan yang berasal dari Krui ini mengatakan sudah 13 tahun tinggal di Surabaya. Dia sangat mengapresiasi Pemprov Lampung yang sudah peduli dengan mahasiswa Lampung yang ada di Jawa Timur.
"Dengan adanya asrama ini sangat membantu dan merupakan faktor motivasi bagi adik-adik di Lampung yang ingin kuliah di Surabaya dan sekitarnya. Ini merupakan petunjuk jalan bagi yang ingin kuliah di Surabaya. Karena saya yakin masih banyak yang kebingungan ketika ingin kuliah di Jawa Timur terutama yang tidak punya saudara. Dengan adanya asrama ini maka mempermudah jalannya," kata Wawan.
Wawan juga berpesan agar adik-adik mahasiswa menjaga asrama ini seperti rumah sendiri agar tidak rusak. Sebab, masih ada adik-adik kelas yang mau memakainya nanti. Hal senada diungkapkan Reni asal dari Mesuji yang kuliah di S-2 Jurusan Manajemen SDM di Universitas 17 Agustus. Dia menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Gubernur Lampung.
"Saya sangat bersyukur dan terima kasih kepada bapak Gubernur yang sudah memikirkan mahasiswa asal Lampung. Kami berharap program program inj terus dilanjutkan pak Gubernur untuk daerah lainnya," ujar Reni.
Sebelum peresmian Asrama, dilaksanakan ramah tamah antara Pemprov Lampung mahasiswa dan masyarakat Lampung yang ada di Surabaya. Ramah tamah dilaksanakan di Java Paragon Hotel, Surabaya. Dalam sambutan saat ramah tamah tersebut, Hamartoni meminta mahasiswa dan masyarakat Lampung yang berada di Surabaya dapat menjaga nama baik daerah. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia