Pihak Yayasan Pendidikan Global Madani, turut angkat bicara terkait salah satu muridnya di SMA Global Madani, yang melaporkan gurunya ke polisi atas dugaan penganiayaan. Pihak yayasan berusaha memediasi kedua pihak, untuk mendamaikannya, karena insiden itu hanya kesalah pahaman.
Ketua Yayasan Pendidikan Global Madani, Abdul Kadir Salam mengatakan, insiden dugaan penganiayaan itu tidak ada niatan apapun. Sehingga hanya terjadi salah paham antara guru dengan muridnya.
"Lembaga kami tidak pernah menerapkan kekerasan di lingkungan sekolah, yang ada hanya penegakan disiplin. Ini hanya kesalah pahaman, karena selama 12 tahun tidak pernah melakukan hal itu," kata Abdul Karim Salam, Rabu (19/10/2022).
Disisi lain, pihak yayasan menilai guru inisial EK yang dilaporkan muridnya inisial ASW (17) itu, dikenal sosok yang baik dan lemah lembut. Bahkan guru EK sudah mengabdikan diri selama 10 tahun di Global Madani, hingga mendapatkan jasa bintang kesetiaan.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
458
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia