Diskusi Hari Ginjal Sedunia | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Peringati Hari Ginjal Sedunia, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung menggelar diskusi publik dengan tema "Mengenal Kelainan Ginjal Pada Anak" di akun Instagram resmi @rsamlampung, Kamis (18/3/2021). Diskusi ini dipandu langsung dr. Isura Febrihartati dan dokter spesialis anak RSUDAM Lampung dr. Elvi Suryati.

Elvi Suryati mengatakan, penyakit gagal ginjal pada anak dapat dialami sejak lahir. Hal ini dikarenakan adanya pola makanan yang tidak baik, sehingga hal tersebut akan mempengaruhi kerusakan fungsi ginjal pada anak-anak.

"Untuk orang tua yang sayang pada anaknya, harus menjaga pola makan. Karena faktor makanan yang terlalu manis, asin, dan sering mengkonsumsi minuman bersoda itu akan berpengaruh terhadap kerja dari pada ginjal," kata Elvi Suryati.

Ada pun fungsi ginjal dan hati ini, adalah berfungsi untuk membuang racun yang ada di dalam tubuh. Sementara fungsi ginjal sendiri, untuk mengatur cairan yang ada di tubuh dan pembentukan sel darah merah. Sehingga fungsi ginjal ini sangat penting untuk kehidupan sehari-hari, karena perannya sangat banyak.

"Jadi jika anak-anak mengalami gagal ginjal akan mengalami anemia, dan pada anak yang mengalami gagal ginjal kronis, akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan pada anak. Untuk kelainan gagal ginjal sejak lahir, dibagi menjadi dua yaitu bawaan dan didapat. Untuk melihat tanda-tanda bahwa anak memiliki gejala ginjal, dapat dilihat dari keluhannya," ujar Elvi Suryati.

Ada pun ciri dan keluhannya seperti pembengkakan pada perut, warna dari urine berwarna keruh, berbusa, dan kuning pekat atau sembab pada mata. Gejala tersebut memiliki indikasi bahwa, terjadi sesuatu disekitar atas kantung kemih. Untuk pelayanan di RSUDAM Provinsi Lampung sudah baik, karena semua alat sudah tercukupi.

Untuk pelayanan unggulan untuk anak sudah ada poli ginjal anak, pengecekan kelainan darah, leukimia, kanker, konsultan penmatalogi, NICU, PICU, jantung, dan pelayanan tumbuh kembang anak. Kemudian untuk alat cuci darah sudah ada sampai stadium tiga, dan juga ada pelayanan tumbuh kembang anak.

Oleh karenanya, dokter Elvi Suryati berpesan kepada para orang tua, harus selalu menjaga pola makan dan jaga kebersihan alat reproduksi. Hal ini karena infeksi bisa terjadi dari kurangnya menjaga kebersihan, serta untuk menjaga ginjal minum harus duduk. (SANDY/PRO3)