Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Yayasan AHM Tanam 20 Ribu Mangrove di KEE Teluk Pangpang Banyuwangi
Lampungpro.co, 12-Jun-2024

Febri 125

Share

Yayasan AHM Saat Menanam Mangrove di KKE Banyuwangi | Lampungpro.co/Dok AHM

BANYUWANGI (Lampungpro.co): Yayasan Astra Honda Motor (AHM) menanam 20.000 mangrove di Kawasan Ekonomi Esensial (KEE) Teluk Pangpang Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa (11/6/2024).

Kegiatan tersebut, diselenggarakan untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia, yang menjadi bagian dari konsistensi dan komitmen Yayasan AHM dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.

Menjadi bagian kontribusi terhadap program pembangunan berkelanjutan bersama pemerintah, kegiatan tersebut dibuka Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi Jawa Timur Anang Budi Wasono bersama jajaran manajemen PT AHM, Yayasan AHM, dan PT Mitra Pinasthika Mulia sebagai main dealer Honda area Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada kesempatan tersebut, Yayasan AHM menanam mangrove jenis Rhizopora Mucronata yang mampu menyerap karbon tiga hingga lima kali lebih besar dari hutan tropis daratan.

Selain itu, tanaman mangrove dapat memperbaiki ekosistem lahan basah dalam mendukung kehidupan satwa dan kehidupan manusia secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari upaya keberlanjutan menjaga ekosistem pesisir laut, aktivitas penanaman mangrove di Banyuwangi ini melengkapi 10.879 pohon yang telah ditanam Yayasan AHM diberbagai wilayah Indonesis sejak tahun 2017.

Selain menanam mangrove di KEE Teluk Pangpang Banyuwangi, Yayasan AHM juga melakukan kegiatan bersih pantai yang melibatkan komunitas nelayan setempat serta pelajar dari sekolah mitra binaan AHM.

Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan, pentingnya melakukan penanaman mangrove karena keistimewaannya sebagai penghasil oksigen sekaligus penyerap karbondioksida, sehingga mampu berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca.

"Kami hadir dan berperan aktif dalam mendukung pelestarian lingkungan yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Penanaman mangrove ini diharapkan dapat berdampak ganda bagi lingkungan, masyarakat sekitar baik ekologi maupun ekonomi, serta mendukung tercapainya net zero emission pemerintah," kata Ahmad Muhibbuddin.

KEE Teluk Pangpang merupakan kawasan konservasi mangrove yang memiliki nilai ekosistem penting, guna menunjang kelangsungan kehidupan sekaligus sebagai kawasan dilindungi di Jawa Timur, karena terdapat keanekaragaman hayati berupa 12 jenis pohon mangrove, 18 jenis bivalvia, dan 43 jenis burung yang sebagian besar merupakan burung migran.

Ekosistem mangrove ini memiliki keterkaitan erat terhadap perubahan iklim. Keberadaan mangrove yang sehat di kawasan pesisir dapat meningkatkan daya tahan masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim dan meminimalisir dampak bencana alam seperti gelombang tinggi, tsunami, dan banjir bandang. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22158


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved