BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hari pertama Ramadan, pengrajin buah kolang kaling di Kampung Peninjauan, Telukbetung Barat, Bandar Lampung mulai kebanjiran pesanan. Omset penjualan mereka dalam Ramadan tahun 2022, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Salah satu perajin kolang kaling bernama Suyanto (52) mengatakan, pesanan tahun ini diperkirakan meningkat sekitar 50 persen. Sebab selama pandemi dua tahun ini, omset mereka menurun jauh.
"Sepekan ini, satu harinya bisa produksi 2 Kwintal kolang kaling. Sebenarnya kami sudah punya pelanggan tetap, tapi tahun ini ada pelanggaran baru, tapi kalau tahun kemarin produksinya sedikit, pembelinya juga berkurang," kata Suyanto, Minggu (3/4/2022).
Meski tahun sebelumnya sepi pembeli, Suyanto mengaku tetap mempertahankan usahanya ini, karena dirintis sejak 1994. Untuk bahan bakunya sendiri, Suyanto mengaku mendapatkan buah aren dari Gisting, Talang Padang, Ulu Belu, hingga Liwa Lampung Barat.
"Dalam proses produksinya, kami minta bantuan jasa tenaga dari warga sekitar. Mereka kami beri upah satu rantang biji kolang kaling itu seharga Rp2 ribu," ujar Suyanto.
Dalam prosesnya, buah aren terlebih dahulu direbus dalam air panas, untuk mempermudah pengupasan. Setelah dikupas dan dibersihkan, kolang kaling kemudian direndam dalam wadah berisi air bersih, lalu siap dipasarka seharga Rp650 ribu perkarung berisi 50 Kg. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1265
Lampung Selatan
3955
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia