Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Harlah ke-75, Gubernur Mirza Ajak Fatayat NU Lampung Kolaborasi Naikkan Kelas UMKM Hingga Pendidikan di Lampung
Lampungpro.co, 18-May-2025

Febri 256

Share

Gubernur Lampung Mirza Saat Hadiri Harlah ke-75 Fatayat NU Lampung | Lampungpro.co/Dok Kominfo

GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memberikan apresiasi terhadap pengurus Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), yang berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan, saat puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-75 Fatayat NU di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Pesawaran, Sabtu (17/5/2025).

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, saat ini Fatayat NU bukan hanya sekadar menjadi organisasi wanita saja, melainkan telah menjadi gerakan nasional dan pilar kekuatan perempuan di Indonesia, termasuk di Lampung. 

"Tentu kami apresiasi kontribusi Fatayat NU di Lampung yang selama ini berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan diberbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan UMKM, dan advokasi hak-hak perempuan," kata Rahmat Mirzani Djausal.

Mirza mempunyai keyakinan, perempuan adalah pondasi ketahanan bangsa, agama, dan nasional, dimana Fatayat NU sendiri berada di garis depan untuk membawa Lampung menuju Indonesia emas.

"Fatayat hadir di tengah masyarakat hingga ke akar rumput, dengan mendampingi perempuan desa, menjadi sahabat anak muda, hingga membawa misi keagamaan yang moderat dan toleran," ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lanpung juga turut menyoroti beberapa isu krusial di Lampung, seperti sektor pendidikan, yang menurutnya ada 68 persen populasi Lampung adalah angkatan kerja, dimana sebagian besar merupakan perempuan, namun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung masih terendah di Sumatera.

Atas dasar itu, Gubernur Lampung berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk lewat peran para ibu di dalam Fatayat NU dalam peningkatan literasi dan harapan sekolah.

"Pendidikan itu bukan hanya di sekolah, tapi juga di rumah, sehingga kami yakin dengan mendidik anak-anak di rumah, harus dilakukan oleh orang tuanya, karena ibu adalah madrasah bagi anaknya," ungkap Gubernur Lampung.

Sementara di sektor pemberdayaan ekonomi, Gubernur Lampung juga menyebut, saat ini terdapat 490 ribu UMKM di Lampung, dimana 80 persennya digerakkan oleh kaum perempuan.

Oleh karenanya, Gubernur Lampung berencana untuk mengintegrasikan sektor UMKM dengan jaringan Fatayat NU di Lampung, agar bisa naik kelas menjadi Industri Kecil Menengah (IKM) dan berorientasi ekspor. 

Di sisi lain, Gubernur Lampung juga menyampaikan rasa optimisnya tentang lompatan besar ekonomi Lampung dalam beberapa tahun ke depan, yang juga akan berimbas pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah, seiring membaiknya harga gabah bagi para petani.

"Kaum wanita harus menjadi kekuatan pembangunan ekonomi kedepan. Kami ingin kaum wanita di Lampung menjadi agen perubahan, agen pembangunan di Lampung menuju Indonesia emas," pungkas Gubernur Lampung.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Fatayat NU Lampung, Wirdayati mengungkapkan, pihaknya siap berkolaborasi dalam mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, guna mewujudkan Lampung maju menuju Indonesia emas.

"Salah satu dukungan kami terkait bidang kesehatan, melalui program Fatayat siaga stunting. Hal ini bertujuan untuk menurunkan prevalensi angka tunting, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting di Lampung," ungkap Wirdayati. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

917


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved