Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Heboh Rektor Institut Maritim Prasetiya Mandiri Bandar Lampung Disandera, Kapolsek: Itu Tidak Benar
Lampungpro.co, 14-Jul-2022

Febri Arianto 1578

Share

Suasana di Kampus Institut Maritim Prasetiya Mandiri Bandar Lampung Pasca Heboh Rektornya Disandera | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Beredar kabar Rektor Institut Maritim Prasetiya Mandiri di Bandar Lampung, Willem Nikson Sitompul, disandera sejumlah orang di dalam kampus di Jalan Pelita I, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Kamis (14/7/2022). Atas hal itu, pihak kepolisian langsung turun ke lokasi.

Sementara dari pantauan Lampungpro.co di kampus, sejumlah anggota kepolisian berjaga di halaman depan. Sementara pintu gerbang tertutup dan suasana kampus nampak lengang.

Namun setelah menunggu lama, Kapolsek Kedaton, Kompol Atang memberikan informasi bahwa penyanderaan itu tidak benar. Saat dirinya bersama anggotanya masuk ke dalam, kondisi rektor sehat.

"Jadi awalnya kami dapat informasi, itu hanya minta bantuan saja, tapi jatuhnya bukan laporan. Kami mediasikan itu hanya masalah internal kampus, tapi tidak ada apa-apa di dalamnya," kata Kompol Atang.

Namun bilamana ada pidana dan ada proses peristiwanya, maka pihaknya turun ke lokasi. Sementara para anggotanya, langsung ditarik pengamanannya karena tidak ada unsur pidana apapun.

"Saat ini, mereka masih bermediasi agar bisa diselesaikan secara internal. Kondisinya juga sudah kondusif, karena segala sesuatu yang terjadi kami carikan solusinya," ujar Atang.

Sementara itu, salah satu dosen di kampus tersebut bernama Bambang, jug memberikan informasi penyanderaan tersebut, semuanya hoaks dan tidak benar. Disinggung terkait pagar kampus ditutup, itu karena pihak kampus masih ada masalah internal, sehingga pihak kampus mengklaim harus menyelamatkan aset-asetnya.

"Tapi dalam gerbang itu tidak dikunci, jadi rektor bisa keluar bebas. Untuk status Willem Nikson Sitompul, saat ini sudah dinonaktifkan sebagai rektor mulai 14 Juli 2022, untuk alasannya itu masalah internal kami di pihak yayasan," jelas Bambang. (***)

Editor : Febri Arianto


#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved