Petugas saat mengamankan 1,1 ton daging celeng illegal di Pelabuhan Bakauheni | Humas Polres Lampung Selatan

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Tim gabungan yang terdiri dari petugas Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP), dan Polres Lampung Selatan berhasil menggagalkan upaya penyeludupan 1,1 ton daging celeng (babi hutan) illegal di Pelabuhan Bakauheni, Selasa (4/8/2020). Daging celeng tersebut diketahui berasal dari Sumatera Selatan, yang hendak diedarkan ke wilayah Pulau Jawa.

Kasi Pengawasan dan Penindakan Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung Karman mengatakan, pihaknya menggagalkan daging celeng illegal tersebut saat melakukan pemeriksaan rutin di Sea Port Interdiction Pelabuhan Bakauheni. Kemudian petugas mendapati truk tronton berisi puluhan paket, untuk mengelabui petugas.

"Daging celeng selundupan ini, dibawa menggunakan truk tronton berisi paket. Kemudian tim melakukan investigasi, hingga ditemukan 1,1 ton daging celeng tanpa dokumen resmi dan telah menyalahi standar keamanan pangan saat pengiriman," kata Karman, Kamis (6/8/2020).

Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo mengungkapkan, daging celeng illegal ini saat diselundupkan di dalam truk, telah dimasukan dalam 11 karung. Karena sopir truk tidak dapat menunjukkan dokumen resminya, petugas langsung mengamankan daging celeng tersebut.

Kini barang-barang sitaan tersebut, sudah diamankan di ruang pendingin untuk nantinya diperiksa secara laboratorium. Kemudian nantinya barang tersebut, akan diselidiki lebih lanjut. (HENDRA/FEBRI/PRO2)