Kapolres Mesuji Saat Bercengkrama Dengan Nenek Sutirah | Lampungpro.co/Dok Humas Polres

MESUJI (Lampungpro.co): Kondisi memprihatinkan dialami Sutirah (83) warga Desa Adi Mulyo, Kecamatan Panca Jaya, Mesuji, Lampung, yang tinggal sebatang kara dengan kondisi rumah tak layak huni.

Sutirah merupakan seorang wanita tua yang dulunya berprofesi sebagai tukang pijat panggilan, kini kondisinya hidup sendiri selama bertahun-tahun, setelah ditinggal suaminya yang telah dulu dipanggil sang pencipta.

Sang nenek renta tersebut, dengan semangat hidup yang tinggi tinggal sendiri di dalam bangunan rumahn berukuran 5x6 meter persegi, berlantai tanah, dan berdiri di atas tanah fasilitas umum desa.

Terlihat tidak ada barang berharga dimiliki Sutirah di dalam rumah yang dihuninya itu. Hanya kursi kayu tempat dirinya biasa berbaring, satu lemari usang, dan dipan dalam kondisi sudah rapuh. Bahkan untuk mencukupi isi perutnya, Sutirah hanya mengandalkan belas kasihan dari para tetangga sekitar.

Kondisi yang dialami Sutirah itu, sampai terdengar Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto, yang langsung mengecek dan mengerahkan anggotanya untuk mengecek kondisi rumah dan kesehatan Sutirah.

Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto mengatakan, dirinya bersama anggotanya langsung membongkar dan memperbaiki rumah Sutirah agar layak huni.

"Rumahnya kami bantu perbaiki bersama masyarakat sekitar, supaya lebih nyaman dan layak ditempati. Dinding dan bagian yang rapuh diganti, karena ini misi kemanusiaan yang harus dilakukan sesama umat manusia," kata AKBP Ade Hermanto, Minggu (3/9/2023).

Sutirah kemudian menceritakan kisah dirinya tinggal dan menetap di Desa Adi Mulyo, sejak era transmigrasi pada tahun 1985, tapi dirinya tidak dikaruniai anak dan hanya hidup berdua dengan suaminya.