#webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Perputaran uang selama bulan Ramadan bisa dikatakan lebih cepat dari pada bulan lainnya. Hal ini karena saat Ramadan, masyarakat banyak mengkonsumsi makanan yang pada bulan lain jarang dimakan.

Perputaran uang yang cepat ini juga berimbas pada kebutuhan transportasi yang semakin banyak dan membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih banyak. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Lampung dengan tegas menyatakan siap menghadapi bulan Ramadan.

Ketua Hiswana Migas Lampung Budiono mengatakan, H-21 Ramadan telah menyiapkan segala kebutuhan terkait migas. "Sudah sangat siap untuk stok, berapapun jumlahnya," kata Budiono saat ditemui Lampungpro.com di kantor DPC Hiswana Lampung Jalan Dr. Harun II Nomor 06, Kotabaru, Rabu (4/4/2018) siang.

Namun, kesiapan BBM oleh Hiswana Migas tidak termasuk jenis premium. BBM jenis Pertalite dan Pertamax siap disediakan sesuai kebutuhan. Berapapun kebutuhan BBM jenis tersebut akan dikirim. "Kalau premium kan dibatasi pemerintah," kata Budiono.

Pembatasan pemerintah terhadap BBM jenis Premium saat ini hanya 8 kiloliter untuk tiap SPBU. Batasan tersebut membuat BBM jenis Premium sudah habis dalam waktu 2-3 jam. Sebelum ada pembatasan, tiap SPBU bisa memasok 34 kiloliter BBM jenis premium.

itemani jajaran pengurus, Budiono menuturkan, penggunaan BBM jenis Pertalite dan Pertamax lebih bagus dan irit untuk kendaraan. BBM jenis tersebut memiliki oktan yang lebih tinggi dibandingkan Premium. "Maka, masyarakat harus sadar dan segera beralih ke Pertalite atau Pertamax," kata dia usai rapat pleno DPC Hiswana Migas Lampung. (SYAHREZA/PRO2)