Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

HUT ke 41 Dekranas, UMKM Lampung Didorong Ciptakan Kerajinan Marketable
Lampungpro.co, 02-Mar-2021

Febri 670

Share

Webinar HUT Dekranas | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung menggelar webinar dalam rangka HUT Ke-41 Dekranas bertemakan "UMKM Bangkit Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Semangat Pemberdayaan dan Kegotongroyongan", di Gedung Gallery Dekranasda Provinsi Lampung, Senin (1/3/2021). Hadir sebagai pemateri, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal.

Dalam materinya, Riana Sari Arinal mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Lampung untuk menciptakan produk kerajinan yang berdaya saing tinggi dan laku di pasaran (marketable). Riana juga menjelaskan pentingnya meningkatkan kualitas SDM, dalam mengembangkan produk-produk kerajinan yang berdaya saing, sehingga laku di pasaran.

"Seperti yang kita ketahui bahwa, sebagian besar pelaku industri kerajinan bersekala UMKM merupakan salah satu pelaku ekonomi yang penting, baik bagi perekonomian di Lampung maupun nasional. UMKM sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi, dari hasil akumulasi semua sektor ekonomi UMKM, kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional mencapai 58% sampai dengan 60% dengan peningkatan laju pertumbuhan sekitar 6% pertahunnya," kata Riana Sari.

Riana merasa sangat antusias dengan kegiatan webinar yang dilaksanakan secara virtual, yang dihadiri oleh UMKM dari 15 kabupaten/kota. Mesikupun dalam situasi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun, tetapi Lampung tetap produktif untuk memberikan motivasi kepada para UMKM.

"Hal ini agar tetap dapat menciptakan produk berdaya saing tinggi dan menciptakan citra produk Lampung, sebagai produk dengan kualitas tinggi, kreatif, dan ramah lingkungan sesuai dengan permintaan pasar global. Peran Dekranasda Lampung dalam membangkitkan UMKM di masa pandemi, memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia kesehatan dan perekonomian," ujar Riana.

Jumlah UMKM diberbagai sektor di Provinsi Lampung sampai tahun 2018 terdapat 168.938 UMKM, yakni terdiri dari 355 UMKM sektor kuliner, 81 UMKM sektor fashion, 356 UMKM sektor pendidikan, 3.329 UMKM sektor otomotif, 301 UMKM sektor agribisnis, 6.594 UMKM sektor teknologi, dan 157.922 UMKM sektor lainnya. Kelemahan yang dihadapi UMKM dalam meningkatkan usahanya sangat kompleks, seperti kurangnya permodalan, kurangnya kemampuan manajerial dan keterampilan beroperasi dalam berorganisir, terdapat persaingan yang kurang sehat, dan desakan ekonomi sehingga mengakibatkan ruang lingkup usaha menjadi sempit dan terbatas.

Tujuan dan tugas pokok Dekranasda Provinsi Lampung adalah sebagai wahana pembinaan dan pengembangan perajin, fasilitator kebijakan, menggali, mengembangkan, dan melestarikan budaya menanamkan kesadaran; mendorong sarana kewirausahaan, serta memperluas pangsa hasil kerajinan. (RLS/PRO3)


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1265


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved