Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Panen Durian Aneh di Luar Musim Terjadi di Kota Agung Tanggamus, Petani Sebut Panen Masih Panjang
Lampungpro.co, 09-Jun-2025

Amiruddin Sormin 1645

Share

Musim durian di Tanggamus dan durian yang dijual pedagang. LAMPUNGPRO.CO

KOTA AGUNG (Lampungpro.co):; Musim durian di luar waktu biasanya terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Tanggamus, khususnya Kota Agung dan sekitarnya, dengan banyaknya pedagang menjajakan durian jenis kajang, mentega, dan bollo pada awal Juni 2025. “Biasanya puncak panen durian itu Desember sampai Februari, tapi sekarang masih banyak yang jatuh karena cuaca dan pohonnya memang tua,” kata Samiran (52), petani durian di Pekon Pejajaran, Kota Agung, Minggu (8/6/2025).

Fenomena ini menarik perhatian warga dan pembeli, karena durian lokal tersebut tetap hadir meski kalender panen utama sudah selesai sejak Februari lalu. Musim durian umumnya di Lampung berlangsung mulai Desember hingga Maret, dengan puncak panen pada Januari-Februari dan dikenal sebagai masa panen varietas unggulan seperti durian kajang dan tembaga.

Menurut Samsul Bahri, pedagang durian musiman di Pasar Kota Agung, pasokan durian kali ini berasal dari pohon genjah dan wilayah ketinggian berbeda di Kecamatan Kota Agung Timur dan Wonosobo. “Durian bollo dan mentega masih banyak masuk ke pasar, pembelinya juga ramai karena rasanya manis dan segar,” ujar Samsul.

Petani menduga perubahan cuaca dan pola bunga menyebabkan durian berbuah di luar musim, yang juga pernah terjadi pada 2021 lalu saat panen durian mulai lebih awal pada Desember dan berlanjut hingga Maret. Meski demikian, warga tetap diimbau teliti sebelum membeli karena sebagian buah yang dijual berasal dari peraman atau pematangan buatan.

Jika tren panen durian di luar musim ini terus berulang, maka pola tanam dan pemasaran ke depan perlu disesuaikan agar tidak terjadi kelebihan pasokan yang menurunkan harga seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kami tetap bersyukur durian masih bisa dipanen meski di luar musim, rezeki tetap datang walau cuaca tak menentu,” tutup Samiran.

Kini durian asal Tanggamus ini banyak dijajakan di seputaran Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Kedaton l, Bandar Lampung. Para pedagang mangkal di sekuat Universitas Bandar Lampung. "Lhoz kok ada yang jual durian, biasanya kan akhir tahun," ungkap Wati, warga Rajabasa. (***)

#

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Era Digital, Era Journalist No Borders, Masih...

Ini adalah refleksi tajam terhadap etos kerja jurnalisme lapangan,...

482


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved