Situs Portal Berita Lampung, Situs Berita Lampung, Situs Berita Kuliner Lampung, Situs Berita Pariwisata Lamng, Portal beeerita Pembangunan Lampung, Situs Berita Olahraga Lampung, Portal Bereita Politik Lampung

BANDUNG (Lampungpro.com): Ketua Ikatan Keluarga Lampung Bandung (IKLB) Jawa Barat Syafrial mengatakan masa depan Indonesia salah satunya ada di industri kerajinan dan industri kreatif. Mulai dari membuka usaha kuliner, kerajinan tangan, musik, film dan digital. Untuk itu, kata di, IKLB Jawa Barat akan selalu fokus mewujudkan ekonomi kreatif.

Salah satunya dengan membuka usaha kuliner coffe resto dengan menu andalan Seruit dan Coffee Asli Robusta Lampung. Soft opening Sabtu (9/12/2017), di ruko bisnis BBCA kav.20. Jalan Ters. Buah Batu, Bandung, Jawa Barat. Insya Allah Januari 2018, galeri adat budaya dan kerajinan khas Lampung sudah tersedia semua. Kita akan mengadakan grand launching bersama Bapak Muhammad Ridho Ficardo selaku Gubernur Provinsi Lampung, kata dia.

Selain itu, dalam rangka mempromosikan masakan atau makanan khas Lampung, kata Syafrial, pihaknya juga mempersiapkan di lantai atas untuk Galeri Lampung. Di mana, di dalam ada banyak hasil-hasil kerajinan khas Lampung. Kami pun membuka ruang kepada seluruh dinas, termask Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Termasuk dinas dari kabupaten dan kota di Lampung, kata dia.

Intinya, lanjut Syafrial, IKLB Jawa Barat siap bermitra dengan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota di Lampung. Terutama dalam mempromosikan hasil kerajinan, pariwisata, dan kuliner Lampung melalui Galeri lampung IKLB di Bandung. Kami juga membuka diri bagi pengusaha dan perajin yang membutuhkan pemasaran hasil-hasil kerajinan khas Lampung, kata dia.

Menurut Syafrial, kualitas industri kreatif Lampung sudah cukup baik dan memenuhi standart nasional maupun internasional. Tetapi, kualitas saja tidak cukup. Catatannya adalah produk-produk itu masih sulit diakses oleh buyers atau pembeli. Bahkan, banyak yang belum tahu produk-produk khas Lampung yang dicarinya itu berada di luar Lampung.

Untuk itu, kata Syafrial, kita harus jemput bola pada para konsumen, Apalagi interaksi dengan pembeli sekarang jauh lebih mudah. Terlebih dengan adanya internet. Untuk itu IKLB mempersipkan website yang dikelola dengan baik dan menarik untuk mempromosikan semua kerajinan Lampung yang dapat dimiliki via online. Atau datang langsung ke Galeri Lampung di  Bandung. Ini akan lebih mudah menjangkau daerah manapun, dimana pun, dan kapan pun," kata Syafrial.

Syafrial berharap kegiatankegiatan yang dilakukan IKLB Foundation Bakti Lampung ini bisa menjadikan inspirasi bagi masyarakat rantau atau organisasi Lampung untuk lebih melestarikan adat budaya dan makanan tradisional khas Lampung dimanapun berada. (**/PRO2)