BAKAUHENI (Lampungpro.co): Kemacetan panjang terjadi di pintu masuk Pelabuhan ASDP Bakauheni Lampung Selatan, pada Jumat (3/4/2020) malam dari pukul 22.00 WIB. Hal tersebut terjadi karena pihak pelabuhan mulai menerapkan tiket kapal online. Akibatnya Kemacetan panjang tidak terelakan dan berlangsung mulai dari pintu masuk pelabuhan hingga jalur tol dan juga jalur arteri dari arah Bandar Lampung. 

"Bayangkan saja mas, macetnya dari pukul 22.00 WIB semalam (Jumat malam), dan baru terurai pada pukul 04.30 WIB pada Sabtu (4/4/2020), setelah pihak PT ASDP membuka 3 pintu masuk e-money dan 1 pintu regular," kata Teguh, kepada Lampungpro.co, Sabtu (4/4/2020).

Bahkan akibat kemacetan panjang yang berlangsung berjam-jam itu, bukan saja merugikan pihak pengusaha yang dapat komplain dari pelanggan. Tapi juga parahnya ada 2 ekor sapi diduga milik PT Juang Jaya mati saat akan di kirim ke pulau jawa. Dan terpantau juga pada malam itu, puluhan sopir berdebat dengan pihak pelabuhan, karena dinilai kurangnya sosialisasi pihak ASDP mengenai pembelian tiket via online.

Sebagian dari mereka pula, banyak yang belum tahu dan belum mengerti cara membeli tiket via online tersebut. Bahkan tak hanya itu, para sopir juga ada yang tidak memiliki android. Oleh sebab itu, mereka meminta agar tollgate dibuka semuanya, karena dari delapan tollgate yang ada, hanya dibuka satu tollgate e-toll saja, sisanya untuk tollgate via online.

"Ya karena banyak dari kami tidak punya android, kami mohon kebijakan ini ditangguhkan dulu, mana kondisinya lagi musim corona lagi, kok orang pelabuhan enggak paham," harap salah seorang sopir. 

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, pihak pejabat ASDP Bakauheni, masih belum bisa dimintai keterangan.  Dan dari pantauan terakhir Lampungpro.co, Sabtu (4/4/2020) pukul 09.30 WIB macet di pelabuhan sudah mulai terurai, namun antri panjang masih tetap berlangsung.(HENDRA/PRO2)